Pencalonan Agus Martowardojo Kurang Tepat
Anggota DPR dari Partai Golkar Kamarudin Sjam menilai, pencalonan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) dinilai kurang tepat di kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Pasalnya, dikhawatirkan dengan adanya pergantian Menteri Keuangan yang baru, maka penggantinya nanti membutuhkan waktu yang lama dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Pergantian Menkeu untuk saat ini belum tepat. Jika ada Menkeu yang baru, membutuhkan waktu lagi, dimulai dari penyesuaian. Agar semua kebijakan bisa mulus berjalan, Menkeu barukan harus mendapat dukungan dari bawahannya,” ujar politisi senior ini.
Sebagai informasi, masa jabatan Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia akan berakhir 22 Mei tahun ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan Agus
Menurutnya,Menteri Keuangan Agus Martowardojo merupakan figur yang tepat untuk memimpin Bank Indonesia. dia sangat memahami bidang perbankan, terutama di bidang makroekonomi.
“Secara pribadi, saya menilai ia (Agus) cocok untuk memimpin BI. Soal pencalonan tunggalnya, Itu memang prerogatif presiden. Itu berarti sudah dipertimbangkan baik-baik,” ujarnya kepada wartawan Parlementaria, di Gedung Nusantara I, Senin,(25/2).
Agus Martowardojo sebagai kandidat tunggal gubernur Bank Indonesia ke DPR untuk periode 2013-2018. Surat bernomor R-07/Pres/02/2013 yang disampaikan oleh Presiden SBY diterima Pimpinan DPR pada Jumat (22/2) lalu sekitar pukul 22.00 WIB. (si/sf)/foto:iwan armanias/parle.