BUMN Perkeretaapian Berperan Aktif Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Integrasi Sosial
Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini, saat meninjau pelayanan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT KAI di Bandung. Foto: Dep/vel
PARLEMENTARIA, Bandung – Tim Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Kota Bandung, Jawa Barat, dalam rangka meninjau pelayanan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT KAI. Menurut Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini, kedua BUMN perkeretapian tersebut memiliki peran vital dalam menyediakan layanan transportasi kereta api di Indonesia. Ia juga menyatakan, kedua BUMN tersebut harus ikut berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sebagai salah satu pilar utama sistem transportasi nasional, PT KAI dan KCIC tidak hanya berperan dalam menyediakan layanan transportasi yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat, tetapi juga turut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan integrasi sosial di berbagai wilayah di Indonesia," ucap Anggia saat melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian BUMN, PT KAI, dan PT KCIC di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Politisi Fraksi PKB itu menyatakan bahwa dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak yang baru berlangsung pada tanggal 27 November 2024 ini, PT KAI mencatat angka penjualan sebanyak 35.485 tiket untuk perjalanan kerta api jarak menengah dan jarak jauh. Sementara, kereta cepat Whoosh mencatat penjualan 8.000 tiket. Menurutnya, data tersebut mencerminkan peran aktif kedua perusahaan dalam mendukung mobilitas masyarakat selama pelaksanaan Pilkada.
"Momen Pilkada Serentak ini berindikasi pula pada meningkatnya minat masyarakat untuk memilih layanan kereta cepat whoosh dan kereta api reguler sebagai moda transportasi yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan. Keduanya menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak sekaligus mempermudah perjalanan," tuturnya.
Untuk itu, sambung Anggia, Komisi VI DPR RI mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan transportasi publik, baik kereta api reguler maupun kereta cepat Whoosh, selama Pilkada serentak. "Komisi VI DPR juga mengucapkan terima kasih kepada PT KAI dan KCIC atas upaya dalam mendukung mobilitas warga yang kembali ke daerah asal untuk menggunakan hak pilihnya.
"Harapannya, PT KAI dan KCIC terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan aksesibilitas, serta menjaga efisiensi operasional guna mendukung kemajuan daerah dan pembangunan nasional," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kunjungan Kerja Komisi VI DPR ke PT KAI dan KCIC ini dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja kedua perusahaan serta mendiskusikan rencana persiapan transportasi darat menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Seperti apa kesiapan dukungan PT KAI dan KCIC, baik dalam persiapan infrastruktur, fasilitas transportasi, maupun pelayanan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang,” ujarnya.
Kesiapan lainnya yang juga perlu dipastikan yakni terkait jadwal, protokol kesehatan, keselamatan, serta Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah dan aparat keamanan, serta sosialisasi perubahan jadwal kepada penumpang, diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (dep/rdn)