DPR Minta TVRI Kupang Tingkatkan Kreatifitas Siaran
15-07-2009 /
KOMISI I
Anggota Komisi I DPR Imam Suhardjo (F-PPP) meminta seluruh staf LPP TVRI Kupang untuk meningkatkan kreatifitas dalam memproduksi siaran Televisi. Hal tersebut dikatakan Imam saat bertemu dengan jajaran LPP TVRI, RRI, LKBN Antara, dan KPID Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka Kunker Komisi I DPR ke Provinsi NTT, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR Yusron Ihza (F-BPD), Rabu (15/7).
“Diperlukan kreatifitas yang tinggi untuk memproduksi siaran agar tidak memakan biaya yang besar, mengingat anggaran TVRI Kupang sangat minim,†ujar Imam.
Imam mengakui tidak mudah mengelola LPP TVRI dan RRI di NTT karena kondisi geografis NTT yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan besar yang tersebar. Imam juga menegaskan, diperlukan anggaran yang cukup besar untuk menunjang kinerja LPP TVRI dan RRI di NTT.
Sementara itu, Kepala Stasiun LPP TVRI Kupang, Jani Yosef mengatakan, TVRI NTT merupakan stasiun penyiaran yang wilayah operasionalnya mencakup wilayah propinsi NTT, yaitu 21 Kabupaten yang tersebar di pulau Flores, Sumba, Timor, dan Alor.
Jani juga mengakui, selama 15 tahun terakhir ini, siaran TVRI sebagian sangat tidak bisa diterima dengan jelas karena kondisi peralatan pemancar yang kurang baik, dan biaya pemeliharaan yang sangat terbatas.
Tetapi lanjut Jani, pada 18 Mei 2009 yang lalu siaran TVRI NTT sudah menjadi lebih baik pada semua arah. Peningkatan kualitas pemancar siaran dan penambahan jangkauan wilayah siaran TVRI ini karena mendapat peralatan baru bantuan dari Negara Spanyol dengan kekuatan yang lebih besar.
Jani menambahkan, untuk melakukan penghematan biaya, pihak TVRI NTT telah melakukan perangkapan profesi, dan sekali perjalanan dilakukan produksi banyak paket acara.
Jani juga meminta dukungan Komisi I DPR terkait upaya memperoleh bantuan dari Pemerintah Daerah terkait rencana penggunaan satelit, sehingga kondisi geografis yang sulit terjangkau siaran local dapat memperoleh jalan keluar.(olly)