Komisi VIII Komitmen Perjuangkan Transformasi Kelembagaan IAIN Menjadi UIN Sunan Kudus
Ketua Tim Kunker Komisi VIII Abdul Wachid saat memberikan sambutan dalam pertemuan di IAIN Kudus, Kudus, Jawa Tengah. Foto: Ridwan/vel
PARLEMENTARIA, Kudus - Tim Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Jawa Tengah. Kunker tersebut dalam rangka meninjau progra peningkatan status IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah serta Rektor IAIN Kudus beserta seluruh civitas akademika IAIN Kudus, beserta Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI.
“Tinggal tunggu Perpres-nya. Kebetulan (menteri) Setneg ini adalah sahabat saya. Itu bisa nanti diurus Perpres-nya. Siap Pak (Rektor) saya akan melaksanakan,” ujar Ketua Tim Kunker Komisi VIII Abdul Wachid saat memberikan sambutan dalam pertemuan di IAIN Kudus, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2024).
Selain itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini menekankan pendidikan merupakan faktor terpenting dalam kemajuan peradaban manusia. Pendidikan bagi umat Islam menjadi hal yang wajib untuk diprioritaskan.
Sistem Pendidikan Islam yang baik berkualitas, tambahnya, akan mengantarkan pada terwujudnya cita-cita masyarakat Islam yang maju. Pada perkembangan saat ini realitanya lembaga pendidikan Islam masih mempunyai banyak problem untuk diselesaikan.
“IAIN yang selama ini menjadi puncak lembaga tinggi Islam masih belum mampu menghasilkan output pendidikan yang dapat menjawab problematika kehidupan manusia. Program studi keagamaan saja di IAIN pada perkembangannya diperlukan perluasan program bidang studi sains dan teknologi yang bisa melahirkan generasi tafaqquh fiddin (ahli di bidang agama) dan mempunyai keahlian dibidang sain dan teknologi,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini
Karena itu, dalam rangka mewujudkan harapan tersebut tentulah tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Sehingga, perlu perjuangan panjang dengan menata semua aspek yang dibutuhkan guna menunjang keberhasilan sebuah pendidikan Islam. Sehingga harapannya akan melahirkan peradaban baru dalam dunia Islam,” tambah wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah II ini.
Diketahui, transformasi IAIN menjadii UIN dimulai tahun 2002 dan sampai Sekarang sudah ada 29 UIN se – Indonesia. “Saya berharap Upaya IAIN Kudus menjadi UIN bisa terwujud pada tahun 2025, dan diharapkan dapat mencetak sarjana muslim yang memiliki kemampuan dalam bidang sains dan teknologi sekaligus memiliki kemampuan ilmu keislaman,” pungkasnya. (rdn)