Revisi KUHAP Patut Pertimbangkan Adversarial System

06-03-2013 / KOMISI III

Revisi RUU Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang saat ini sedang dilaksanakan DPR dan pemerintah patut mempertimbangkan perubahan sistem peradilan inkuisitor (inqisitor system) menjadi model adversarial (adversary system). Sistem inkuisitor dinilai berat karena hakim berperan ganda, memeriksa sekaligus memutuskan perkara.

"Peran ganda membuat hakim menjadi subjektif dalam memutuskan perkara, ini bisa terlihat dari banyaknya putusan yang bermasalah ataupun hakim yang bermasalah," kata anggota Komisi III Abu Bakar AlHabsy saat menyampaikan pandangan FPKS dalam rapat kerja pembahasan RUU KUHAP dan RUU KUHP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/13).

Jika Indonesia beralih ke adversarial system, peranan hakim dibatasi hanya sebagai wasit sehingga tercipta persidangan yang fair. Pihak yang bertugas memutuskan benar-salahnya terdakwa adalah para juri. "Keadilan yang hidup dimasyarakat dalam hal ini diwakili juri, merekalah representasi the living law sesungguhnya," tekannya.

Dalam rapat kerja bersama pemerintah yang diwakili Menkumham disepakati pembahasan RUU KUHAP dan KUHP dilakukan paralel dengan revisi UU Kejaksaan dan UU MA. Langkah ini untuk mewujudkan integrated legal system.

"Kita berharap revisi 4 UU ini selesai sebelum periode jabatan DPR kali ini selesai. Kita langsung bekerja tanggal 18/3 nanti telah diagendakan konsinyering di Wisma DPR, Cikopo," kata Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin. (iky) foto:ry/parle

BERITA TERKAIT
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...
Aparat Penegak Hukum Harus Usut Dugaan Manipulasi Sertifikat Lahan di Pagar Laut Bekasi
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti adanya manipulasi data sertifikat lahan di Pagar Laut, Kabupaten Bekasi,...
Dugaan Aborsi Libatkan Anggota Polda Aceh, Mangihut: Berdampak Serius terhadap Citra Polri
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, meminta agar kasus dugaan aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda...
Tak Cukup Sebatas Sidang Etik, Pelanggaran Ipda YF Harus Diproses Hukum
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ipda YF, seorang perwira polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023, menjadi sorotan warganet setelah diduga lakukan...