Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. Foto: Dok/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta – Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan tingkat kepuasan publik kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari jalannya pemerintahan cukup tinggi. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 4-10 Januari 2025, tidak kurang dari 80,9 persen responden yang tersebar di 38 provinsi negeri ini menyatakan rasa puas terhadap kinerja pemerintah. Sebaliknya, hanya sebesar 19,1 persen yang menyatakan tidak puas.

Cucun pun menyinggung elaborasi Litbang Kompas yang menyebut besarnya derajat kepuasan publik, kepercayaan, ataupun citra yang terbangun pada pemerintah tidak terlepas pula dari karakteristik pola dukungan dan strategi kebijakan politik yang dibangun pemerintahan Prabowo.

“Resistensi politik yang terbangun pada pemerintahan Pak Prabowo juga terbilang rendah. Hal ini dapat dimaknai kebijakan politik Presiden sudah tepat, termasuk bagaimana Pak Prabowo terus berupaya merangkul semua pihak,” sebutnya dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Cucun berharap, kepuasan masyarakat akan semakin tinggi kepada pemerintahan Presiden Prabowo. Ia meyakini Prabowo mampu merealisasikan harapan-harapan rakyat melalui program-program kerjanya ke depan yang dapat mengakomodir setiap kalangan.

“Untuk mewujudkannya, dukungan dan kepercayaan dari masyarakat sangat dibutuhkan. Termasuk kerja sama dan soliditas antar partai koalisi dalam Kabinet Merah Putih yang dapat melengkapi langkah Presiden Prabowo menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Cucun.

Salah satu alasan responden merasa puas atas 100 hari pemerintahan Prabowo adalah karena pola kepemimpinan yang dianggap berorientasi pada rakyat. Pola kepemimpinan itu dinilai menopang capaian terhadap program kerja Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo.

Hasil survei Litbang Kompas pun menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap bidang politik-keamanan mencapai 85,8 persen. Sementara untuk bidang kesejahteraan sosial berada di angka 83,7 persen, ekonomi 74,5 persen, dan hukum 72,1 persen.

Dalam bidang hukum ini, lonjakan yang cukup tajam terjadi mengingat dalam survei Litbang Kompas pada Juni 2024, angka kepuasan publik pada pemerintahan sebelumnya hanya 57,4 persen.