Perry Lebih Unggul Daripada Hendar
Komisi XI semalam, Kamis (14/3) secara aklamasi memilih Perry Warjiyo sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Budi Mulya. Sebelumnya, Perry menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur BI. Perry mengungguli suara koleganya, Hendar yang menjabat Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI.
“Keduanya (Perry dan Hendar) sama-sama bagus. Mereka memiliki visi dan misi yang bagus untuk diterapkan ke depannya untuk BI, dan sama-sama menguasai bidang moneter. Namun semua dikembalikan kepada masing-masing fraksi,” jelas Wakil Ketua Komisi XI Andi Timo Pangerang saat dihubungi Tim Parle tadi pagi, Jumat (15/3).
Andi menyatakan, Perry lebih menguasai bidang moneter dibanding kompetitornya, Hendar. Selain itu, sebagian besar anggota Komisi XI juga terkesan dengan konsep keberpihakan Perry terhadap petani serta pelaku usaha kecil dan menengah. Perry berjanji akan membuat kebijakan yang pro rakyat ketika nantinya menjabat Deputi Gubernur BI.
"Saya ini orang desa. Saya ini anak petani. Jadi dari kecil hingga besar saya abdikan seluruh pemikiran dan langkah saya untuk berkontribusi pada perekonomian nasional," kata Perry.
Diakui Perry, keberpihakan itu merupakan panggilan jiwa. Secara alamiah ia mengaku tergerak untuk meningkatkan produksi pertanian. Ia tegas menyatakan mendukung ekonomi kerakyatan. Ia juga menyatakan bahwa UU Hortikultura diperlukan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi nasional.
"Karena itu, kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait kenapa produksi hortikultura kita lemah. Apakah ada kendala dalam kredit atau ada masalah cuaca. Barangkali perlu asuransi mengenai ketidakpastian cuaca seperti ini," jelas Perry. (sf)