Sekjen DPR Lepas Purnabakti, Apresiasi Pengabdian Puluhan Tahun
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat foto bersama dengan para pegawai yang telah memasuki masa purnabakti usai acara pelapasan di Kompleks Senayan, Jakarta. Foto: Prima/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Suasana haru sekaligus bangga meliputi Sekretariat Jenderal DPR RI saat melepas tujuh pegawai terbaiknya yang telah memasuki masa purnabakti. Acara pelepasan yang digelar pada Rabu (5/2/2025) ini menjadi momen untuk mengapresiasi dedikasi dan pengabdian para pegawai selama mengabdi di Setjen DPR RI.
Melepas ketujuh pegawai purnabakti, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para pegawai yang telah memasuki masa purnabakti. "Hari ini adalah momen yang sangat bermakna kita berkumpul untuk memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya untuk bapak/ibu yang telah memberikan pengabdian. Kami sungguh menyadari bahwa keberhasilan yang kita raih bersama adalah berkat kerja keras bapak dan ibu," kata Indra saat melepas pegawai purnabakti di Kompleks Senayan, Jakarta.
Ia mengatakan suka duka selama mengabdi di Setjen DPR RI dapat menjadi pelajaran hidup dan suatu kenangan yang mendalam bagi pegawai yang memasuki masa purnabakti. Terlebih, pegawai purnabakti rata-rata telah mengabdi selama 20 hingga 30 tahun.
Ia pun menyoroti kontribusi salah satu pegawai purnabakti, Widiharto yang telah membuat catatan-catatan berharga untuk pengembangan organisasi Setjen DPR RI. Menurutnya, catatan-catatan tersebut menjadi bahan diskusi dan masukan berharga bagi DPR RI untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja.
"Dan tentu berdasarkan pengalamannya, kayak Pak Widi, dia membuat catatan-catatan untuk bagaimana organisasi Sekretariat Jenderal menjadi lebih responsif terhadap dinamika di alat kelengkapan dewan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Indra juga menyampaikan harapannya agar para purnabakti dapat menikmati masa pensiun dengan nyaman dan bahagia, serta memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan kegiatan-kegiatan lain yang selama ini belum sempat dilakukan.
"Mereka akan punya banyak waktu untuk keluarga dan buat kegiatan-kegiatan lain yang selama ini mereka belum sempat lakukan, jadi itu menjadi sesuatu yang membuat masa purna bakti itu harus terasa nyaman indah," tuturnya.
Setjen DPR RI, lanjutnya, juga memberikan dukungan penuh bagi para purnabakti melalui organisasi Persatuan Pensiun Sekretariat Jenderal DPR RI yang memfasilitasi silaturahmi antar pensiunan. Indra berharap para purnabakti dapat memanfaatkan wadah ini untuk menjaga semangat hidup dan terus menjalin silaturahmi.
"Kami sangat mensupport bagi purnabakti, baik dengan sarana-sarana yang ada di sini, ruang-ruang untuk pertemuan bahkan juga untuk klinik kesehatan mereka juga diberi kesempatan untuk bisa berobat secara gratis secara cuma-cuma. Kita terbuka juga buat bagi para pensiunan karena mereka sudah puluhan tahun mengabdi di sini tentu kami akan sangat menghormati mereka untuk bisa misalnya berobat," pungkasnya.
Adapun, Widiharto sebagai perwakilan purnabakti mengungkapkan rasa kebanggaannya telah mengabdi di Setjen DPR RI. "Sungguh merupakan suatu kebanggaan bagi kami bertujuh mengabdi di Setjen DPR RI. Saya bertujuh sangat berterima kasih kepada pak sekjen karena selama kepemimpinan telah memberi bimbingan dan petunjuk bagi kami bertujuh dalam mengabdi di Setjen DPR RI," ungkapnya. (bia/aha)