Rencana Pembangunan Airport City Jangan Timbulkan Masalah Baru

22-03-2013 / KOMISI V

 

Rencana PT Angkasa Pura II melakukan pengembangan Bandar Udara di Indonesia termasuk Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng memang mendapat apresiasi yang cukup baik dari Anggota Komisi V DPR.  Namun rencana menjadikan Bandara SoekarnoHatta sebagai Airport City mendapat reaksi keras dari beberapa anggota Komisi V DPR RI saat melakukan kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta Kamis (21/3) siang.

 Anggota FPG Ali Wongso Halomoan Sinaga mengatakan, rencana pembuatan airport city atau Kota Bandara tersebut harus benar-benar dipikirkan dengan matang. Dengan kata lain, jangan sampai timbul masalah-masalah baru dari rencana tersebut.

“Tadi saya meminta disain airport city, karena sampai sekarang kami belum melihat disainnya seperti apa. Tapi dari namanya Kota Bandara saya menduga di dalamnya nanti akan ada pusat perbelanjaan, hotel dan fasilitas komersial lainnya. Hal ini sangat dipastikan akan menimbulkan kemacetan yang luar biasa di Bandara. Dan artinya akan mengganggu pengguna bandara,”jelas Ali Wongso kepada Parle.

Selain kemacetan menurut Ali Wongso, pembebasan lahan dari pembangunan airport city itu juga rencananya dengan meminta APBN sebesar 4 Triliun rupiah. Sementara kelak keuntungan dari kegiatan komersial itu pasti akan dikuasai PT Angkasa Pura II. “ Ini tentu bertolak belakang dengan semangat keadilan,” tandasnya.

Senada dengan Ali Wongso, anggota Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat, Sudewo juga mengatakan bahwa rencana tersebut tidak mudah,dan diperlukan sebuah teknologi tinggi agar tidak menimbulkan permasalahan baru baik permasalahan yang sekarang maupun yang permanen. Selain itu Dewo juga mengingatkan agar pembangunan airport city ini jangan sampai mengabaikan pelayanan standar yang seharusnya diberikan pihak Angkasa Pura II. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura II, Hari Cahyono mengatakan bahwa disain dari airport city  sudah selesai dibuat, namun pihaknya belum bisa memperlihatkan kepada anggota Komisi V DPR RI sampai ada approval atau persetujuan dari Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan dan PresidenMeski demikian ia mengatakan bahwa disain dari airport city itu sudah memperhatian berbagai aspek tata kota, termasuk untuk menghindari kemacetan.

“Pembuatan disain itu sudah mempertimbangan berbagai aspek lingkungan termasuk tata letak untuk menghindari kemacetan dan sebagainya. Tujuan dari rencana ini sebenarnya untuk membuat aman dan nyaman para pengguna Bandara. Karena di Negara lain pun dalam Bandara terdapat mall atau pusat komersial lainnya,”aku Hari.

Ditambahkannya, untuk anggaran untuk rencana tersebut selain menggunakan APBN juga berasal dari bank-bank Negara, karena mengingat hal tersebut merupakan bagian dari sarana dan prasana yang disediakan pihak Angkasa Pura II kepada masyarakat pengguna jasa bandara. Untuk itu ia memohon dukungan selain tentunya masukan dari semua pihak agar rencana yang baik ini dapat berjalan dengan baik pula.(Ayu) foto:iv/parle/ry

BERITA TERKAIT
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...
Komisi V Soroti Hambatan Anggaran dan Infrastruktur Kota Serang
05-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi V DPR RI menerima RDPU audiensi dari Komisi IV DPRD Serang pada Rabu (5/2/2025) di Ruang...