Komisi VII Minta Perusahaan Gas Negara Menambah SPBG

25-03-2013 / KOMISI VII

Komisi VII DPR RI meminta Perusahaan Gas Negara untuk menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), sekaligus melakukan pemerataan distribusi gas. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) Senin (25/3) di Gedung Nusantara I, Senayan.

 

Kami ingin melihat keseriusan PGN untuk mensupport transisi bahan bakar minyak ke gas untuk angkutan umum. Karena tidak sedikit angkutan umum yang sudah mengkonversi angkutannya dari berbahan bakar minyak ke bahan bakar gas tetapi mereka hanya membawa-bawa tabung gas saja, karena tidak tahu mengisi dimana.

Hal ini khususnya yang saya temui di Dapil saya, di Bogor. Saya minta PGN untuk serius memberikanPGG (konversi).  Banyak angkutan umum yg sudah mengkonversi tapi merekahanya bawa tabung gassaja, tidak tau mengisi dmana. Bagaimana dengan hal ini, khususnya di dapil saya di Bogor,”ungkap anggota Komisi VII DPR RI, Mulyadi.

Hal senada juga diungkapkan anggota komisi VII lainnya, Alimin Abdullah, dimana menurutnya bahan bakar gas kini menjadi andalan untuk mengurangi subsidi terhadap bahan bakar minyakKarena pendistribusian gas yang tidak merata, jangan sampai program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas menjadi mubazir dan hanya menjadi ceremonial semata.

Menanggapi hal tersebut,, Direktur Utama PGN, Hendi Priyo Santoso mengatakan bahwa pihak PGN selama ini hanya sebagai transporter dan bukan trader atau penjual gas. Penjualan gas sendiri dikelola oleh PT Pertamina dibawah Kementerian ESDM.

Meski demikian Hendi mengaku dirinya siap untuk memasok kebutuhan gas masyarakat termasuk di dalamnya angkutan umum. Baikdengan cara membangun SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) maupun memasok langsung ke SPBU dengan cara membangun pipa pengisian di SPBU.

“Kami  sudah meminta kepada Pertamina untuk hal tersebut, kami juga tidak meminta APBN. Namun kami meminta untuk diberikan peran yang spesifik agar kami bisa mendistribusikan gas secara merata di seluruh daerah,”papar Hendi.

Atas kesiapan PGN tersebut, anggota Komisi VII dari Partai Golongan Karya, Bobby Adhityo Rizaldi meminta kepada seluruh koleganya di Komisi VII DPR RI untuk mendukung dan merekomendasikan PGN untuk ikut menjalankan program diversifikasi energi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. Sehingga PGN dapat mendistribusikan bahan bakar gas secara merata kepada masyarakat.(Ayu) foto:ry/parle

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...