Transformasi Perkeretaapian Harus Bisa Dinikmati Masyarakat
Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo memberikan apresiasi atas sejumlah perbaikan dan modernisasi yang telah dilakukan manajemen PT KAI. Namun ia mengingatkan proses transforamsi yang dilakukan jangan hanya bisa dinikmati sekelompok masyarakat saja.
"Transformasi perkeretaapian ke modern itu tidak harus semuanya dibuat berkelas tinggi tapi tidak bisa dinikmati masyarakat. Kita harus melihat kondisi masyarakat kita secara realistis. Kita ingin bagaimana seluruh lapisan masyarakat bisa mempunyai peluang untuk memanfaatkan kereta api," ungkapnya dalam dialog radio Bersama Wakil Rakyat kerjasama Pemberitaan Setjen DPR dengan RRI di Studio Mini Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/13).
Sejumlah kebijakan PT KAI yang dinilainya baik adalah pengadaan gerbong penumpang ekonomi ber-AC, antisipasi lonjakan penumpang pada hari besar, penataan stasiun, penurunan angka kecelakaan dan sebagainya. Disisi lain ia meminta keluhan penumpang KRL Ekonomi di jalur Jabodetabek perlu mendapat perhatian.
"Prinsipnya perbaikan pelayanan itu perlu tapi disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Di era modern ini PT KAI juga harus menetapkan standar pelayanan minimum untuk kelas ekonomi," lanjutnya. Ia memahami menyiapkan layanan yang lebih manusiawi untuk penumpang kelas ekonomi memang perlu dukungan anggaran, jangan sepenuhnya dibebankan kepada penumpang.
Peran pemerintah lewat program PSO (Public Service Obligation) untuk mendukung pembiayaan keretaapi kelas ekonomi menurutnya masih sangat diperlukan. DPR lanjut politisi FPD ini akan membicarakan hal ini dengan pemerintah dan PT KAI agar memperoleh titik temu berapa kebutuhan sebenarnya. (iky)