KOMISI V SETUJU LANDASAN BANDARA MALI DIPERPANJANG

27-07-2009 / KOMISI V
Komisi V DPR RI sepakat untuk mengusakanan perpanjangan landasan Bandara Mali di Kabupaten Alor Nusa Tengggara Timur diperpanjang. Hal itu dikatakan Ketua Komisi V DPR Ahmad Muqoam usai meninjau landasan Bandara Mali Kabulaten Alor (15/7). Dijelaskan Ketua Komisi V bahwa saat ini landasan pacu Bandara Mali hanya sepanjang 1400 meter. Mengingat Kabupaten Alor merupakan daerah yang rawan bencana. Untuk itu perlu landasan yang lebih panjang sekitar 200 meter lagi agar bisa didarati dengan pesawat yang lebih besar. Pesawat Hercules diupayakan bisa mendarat di Mali, untuk mensuplai bahan kebutuhan pokok kalau terjadi bencara di alor. Menurut Anggota Komisi V Josef Nae Soi dari 14 landasan bandara di NTT yang belum diperpanjang Mali termasuk, dan harus menjadi prioritas, mengingat selain faktor rawan bencana Alor juga merupakan daerah perbatasan dengan negara lain sehingga akan rawan dengan masalah keamanan. Dalam kunjungan kerja ke Bandara Mali tersebut, Komisi V juga menemukan alat deteksi X-Ray yang jumlahnya berlebih.”Ruang sak upleg (kecil) X-Ray-nya dua, ini namanya over bodoh”ungkap Ketua Komisi V dengan nada tinggi. Selain permintaan perpanjangan landasan bandara Bupati Alor Simeon T.H Pally juga meminta agar bandara Mali juga dilengkapi dengan mobil pemadam kebakaran dan alat keselamatan menara. Ruang tunggu yang ada di bandara untuk para pengguna jasa juga sangat sempit tidak lebih dari 50 tempat duduk Sementara itu dari pihak Trans Nusa, Yovie mengatakan bahwapeningkatan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan udara terus diupayakan. Seperti peningkatan frekuensi penerbangan saat ini sudah setiap hari (daily flight) sudah berjalan, bahwa saat-sat tertentu ditambah frekuensinya sehari dua kali. Yovie mengeluhkan perilaku penumpang yang memesan tiket pada waktu mepet penerbangan (last minute). Hal ini akan menyulitkan untuk pengaturan penerbangan khusunya pada saat terjadi lonjakan penumpang. “Kalau bisa 1 minggu sebelumnya sudah memesan tiket” pinta Yofie.
BERITA TERKAIT
Libur Panjang, Pemerintah Harus Tindak Tegas Pengemudi Truk Lakukan Praktik ODOL
28-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko menyoroti praktik pengemudi truk logistik yang kelebihan dimensi dan muatan atau...
Perlu Dikaji, Konsep WFA Potensi Kurangi Kemacetan di Mudik Lebaran dan Nyepi 2025
26-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung wacana bekerja dari mana saja atau work form...
Legislator Kalbar Minta Pemerintah Segera Rampungkan Jalan Nasional di Ketapang
25-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun, mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan...
Teguh Iswara Terima Audiensi, Terkait Minimnya Dermaga di Pangkajene
24-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi menerima audiensi DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terkait masih...