Mahasiswa Terlambat, Pramono Anung Menunggu
Rapat yang berlangsung di Gedung Parlemen, Senayan memang sering dimulai terlambat biasanya karena menunggu anggota DPR lengkap - belum kuorum. Dilain waktu sidang belum dibuka karena menteri sebagai mitra kerja terlambat karena dipanggil presiden.
Hari ini, Kamis (4/4/13) Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung juga harus bersabar menunggu 'persidangan' dibuka karena peserta Sekolah Parlemen yang terdiri dari Pengurus BEM - Badan Eksekutif Mahasiswa dari 20 Perguruan Tinggi di Indonesia datang terlambat.
"Padahal saya sudah antusias datang ke acara ini, ketemu adik-adik mahasiswa walaupun semalam begadang nonton pertandingan sepakbola Liga Champion di televisi," ungkapnya ketika memulai sambutan.
Pimpinan rombongan Ahmad Abrori, Wakil Dekan III FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan rombongan mahasiswa. Ia menyebut keterlambatan ini karena antusiasme mahasiswa mengikuti diskusi yang merupakan bagian dari Konverensi Nasional 2013 FISIP yang kali ini mengangkat tema; Konflik Multikulturalisme sebagai Perpecahan di Indonesia.
"Kami mohon maaf terlambat Pak Pram, karena antusiasme peserta mengikuti kegiatan. Mereka berdiskusi, berdebat sampai larut malam jadi bangunnya terlambat ditambah macetnya jalanan Jakarta," jelasnya.
Kegiatan tahunan Jurusan FISIP ini dilaksanakan secara bergantian oleh sejumlah perguruan tinggi di tanah air. Tahun ini giliran UIN Jakarta sebagai tuan rumah dengan peserta diantaranya Universitas Andalas, Padang, UGM Yogyakarta, Universitas Sam Ratulangi Manado sampai Universitas Cendrawasih, Jayapura. Di Gedung DPR mereka belajar tentang tugas dan fungsi dewan, serta melaksanakan simulasi pembahasan RUU. (iky)