Salah satu program andalan Kementerian Sosial untuk membantu mengatasi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)  adalah Program Keluarga Harapan (PKH). PKH merupakan program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada RTSM, dengan persyaratan bahwa anggota keluarga tersebut (ibu hamil dan balita) harus memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas atau balai kesehatan desa.

“Permasalahannya disini tidak semua desa memiliki puskesmas atau balai kesehatan, dengan begitu tidak semua RTSM bisa menikmati PKH. Dari data Kemensos tahun 2012 RTSM yang dibantu sekitar lebih dari 1500 RTSM namun realisasinya hanya 1400 an RTSM, itu juga belum mencapai daerah-daerah kepulauan dan daerah pelosok lainnya,”ujar anggota Komisi VIII DPR RI, M Nasir Djamil ini kepada Parle.

Melihat program yang sebenarnya sangat baik tapi penyebarannya yang belum merata, Nasir meminta agar Kemensos dapat bersinergi atau bekerjasama dengan kementerian lainnya seperti Kementerian Kesehatan terutama untuk penyediaan atau pendirian Puskesmas atau Balai Kesehatan di daerah-daerah pelosok, Kementerian Perumahan Rakyat untuk pembangunan rumah tinggal bagi RTSM, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

“Dengan Kemenakertrans harus juga dilakukan mengingat tidak mungkin pemerintah terus mensubsidi RTSM, mereka harus diberi peluang kerja untuk mandiri. Jika hal ini tidak dilaksanakan, maka jumlah RTSM akan semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. Dan ini akan terus menerus menjadi beban pemerintah,”tegas Nasir.(Ayu)/foto:iwan armanias/parle.l