Ekuador Tawarkan Kerjasama Migas di Indonesia
Ekuador menawarkan kerjasama di sektor Migas kepada Indonesia. Hal itu mengemuka saat Wakil Ketua DPR Pramono Anung menerima Dubes Ekuador Eduardo Calderon, di Gedung Nusantara III DPR RI, Rabu (10/4).
"Ekuador masih menawarkan kerjasama di bidang perminyakan, apalagi dulu Pertamina pernah mengelola blok disana," paparnya.
lebih lanjut Pramono mengatakan, Ekuador juga sempat mengajukan rencana Pembelian pesawat CN 235 kepada Indonesia. "Mereka juga tertarik untuk membeli Pesawat CN 235 bahkan, mereka sejak tahun 2010 telah mengajukan namun sampai sekarang masih belum mendapatkan kepastian dari Pemerintah," jelasnya.
Pram menambahkan, Presiden of national assembly Ekuador direncanakan akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 26 April-1 Mei. "Ini dalam rangka menindaklanjuti delegasi Indonesia yang berangkat di IPU mereka tertarik berkunjung ke Indonesia bahkan mereka mengganggap Indonesia memiliki posisi strategis di Asia," ujarnya,
Saat ini, Hubungan dagang Indonesia-Ekuador saat ini terus tumbuh, dari USD 44,2 juta di tahun 2007 menjadi USD 96,6 juta pada tahun 2011, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 19,8 persen pertahun. Perdagangan kedua negara diharapkan dapat terus tumbuh mengingat potensi besar yang ada pada kedua negara.(si)/foto:iwan armanias/parle.