Humas Pemprov Kalsel Studi Banding ke DPR
Biro Humas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama sejumlah wartawan lokal melakukan studi banding ke Gedung DPR RI. Mereka ingin mengetahui mekanisme kerja antara tim kehumasan dengan anggota DPR dan bagaimana membangun komunikasi dengan media.
"Jadi bagaimana mekanisme komunikasi dengan anggota dewan termasuk dengan teman-teman media. Tadi kami sempat masuk ke ruang pers room, waduh penuh ya, saya kaget juga karena di tempat kita yang liputan hanya 20 wartawan," kata Kabiro Humas Pemprov Kalsel Abdul Haris Makkie dalam pertemuan di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/13).
Kabag Pemberitaan Setjen DPR RI, Dadang Prayitna menjelaskan gedung parlemen di Senayan memang menjadi salah satu sumber utama media. Setiap hari tidak kurang 150 wartawan memburu berita dari 560 nara sumber anggota DPR. "Kalau di pemprov fokus ke Pak Gubernur, kita disini melayani 560 orang anggota dewan," ungkapnya.
Kebijakan pemberitaan didukung website yang dapat diakses 24 jam, buletin mingguan, majalah bulanan dan tv parlemen yang siaran melalui jaringan internet. Disamping itu dijalin pula kerja sama dengan sejumlah media seperti TV One, Metro TV, TVRI dan RRI yang menyiarkan warta parlemen secara berkala.
Sementara itu Lakhar Kabiro Humas dan Pemberitaan Setjen DPR, Suratno mengingatkan agar humas dapat memberlakukan media dengan adil. "Kadang ketika kita memenuhi permintaan media untuk siaran khusus di DPR yang lain protes karena dianggap mengistimewakan satu media," imbuhnya.
Studi Banding Humas dan wartawan lokal dari Provinsi Kalsel ditutup dengan tur, meninjau sejumlah fasilitas di gedung DPR. (iky)