Komisi VIII Kunjungi Kawah Timbang, Dieng Banjarnegara

15-04-2013 / KOMISI VIII

 

Komisi VIII DPR RI, Sabtu (13/4) melakukan kunjungan spesifik ke Kawah Timbang, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut menurut Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziyah untuk melihat secara langsung kondisi warga sekitar Kawah Timbang. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh bagaimana kesiapan dan antisipasi dari aparat setempat terhadap kemungkinan terjadinya kondisi terburuk dari meningkatnya aktivitas Gunung Dieng.

“Sebenarnya kunjungan kami ini tidak direncanakan, namun karena beberapa waktu lalu kami mendengar dan melihat dari media massa bahwa aktivitas kawah timbang semakin meningkat, bahkan sempat mengeluarkan gas beracun sehingga statusnya pun berubah menjadi siaga,maka kami tergugah untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat Dieng, khususnya warga sekitar kawah timbang, dan bagaimana antisipasi dan penanganan terhadap kemungkinan terburuk,”jelas Ida Fauziyah.

Seperti diketahui sejak pertengahan Maret lalu aktivitas Kawah Timbang yang merupakan bagian dari Gunung Dieng meningkat. Bahkan akhir Maret (27/3) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status kawah Timbang dari waspada menjadi Siaga. Menurut Kepala bidang pengamatan dan penyelidikan Gunung api yang ikut mendampingi Komisi VIII saat melakukan kunjungan spesifik, M Hendrasto ketika itu di kawah timbang terlihat adanya aliran gas CO₂, bau belerang pun tercium lemah dan sedang pada jarak seribu meter.

Dalam  kunjungan tersebut Komisi VIII DPR RI melihat secara langsung asap putih yang berasal dari lembah-lembah di Kawah Timbang. Namun sejauh ini berdasarkan hasil penelitian PVMBG sepanjang masih dalam radius satu kilometer masyarakat masih dalam kondisi aman. Namun dengan beberapa catatan, diantaranya, jika tidak terekam gempa vulkanis atau tektonik lokal yang menimbulkan keluarnya gas beracun dari kawah timbang. Jika terjadi gempa yang memicu keluarnya gas beracun dari kawah timbang, masyarakat diharuskan segera keluar dari kawasan kawah Timbang.

Selain itu rekomendasi dari PVMBG lainnya adalah agar masyarakat tidak melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang dengan kedalaman lebih dari 0,5 meter. Hal tersebut dikarenakan akan berpotensi keluarnya bahaya gas CO, CO₂, dan H₂S yang membahayakan bagi kesehatan.(Ayu) foto:ayu/parle

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Koordinasi Program Sekolah Rakyat dengan Kementerian Terkait
07-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah tengah merancang konsep Sekolah Rakyat sebagai solusi untuk menekan angka putus sekolah, terutama bagi anak-anak dari...
Komisi VIII Raker dengan Mensos, Bahas Efisiensi Anggaran dan Program Kerja
07-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menyatakan bahwa Komisi VIII DPR RI telah menerima penjelasan...
Komisi VIII Apresiasi Terbentuknya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
07-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi...
Maman Dorong BNPB Tingkatkan Sinergi dengan Publik dan Swasta
07-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman, menyoroti dampak signifikan dari efisiensi anggaran terhadap penanganan bencana di Indonesia....