Komisi VIII Kunjungi Pura Pontianak
Tim Komisi VIII DPR RI mengunjungi Pura Giri Pati Mulawarman di Pontinak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (15/4). Kunjungan dilakukan untuk melihat dari dekat kerukunan agama yang harmonis di Kalbar. Tim Komisi VIII yang dipimpin Sayed Fuad Zakaria (F-PG) diterima langsung oleh pimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pandita Dupa Bandem.
PHDI sendiri merupakan majelis tinggi ummat Hindu Indonesia. Hadir dalam kunjungan tersebut para anggota Komisi VIII, yaitu Hidayat Nurwahid, Ingrid Kansil, Adang Ruchiatna Puradiredja, dan Abdul Aziz Suseno. Dalam penjelasannya, Pandita Dupa Bandem mengatakan, visi PHDI adalah terwujudnya masyarakat Hindu Dharma Indonesia yang sejahtera lahir batin.
Saat ini, kata Pandita, penganut Hindu di Kalbar sekitar 23 ribu jiwa. Para penganut Hindu Kalbar bebas mendirikan pura di mana saja, tanpa ada kendala apa pun. Bahkan, penganut agama lain sering ikut membantu mendirikan pura. Uniknya pura Giri Pati ini berdiri persis berdampingan dengan masjid di sampingnya.
Saat azan berkumandang, maka kegiatan di pura berhenti sejenak. Sebaliknya, ketika ada acara ritual besar di pura, maka pengeras suara di masjid dimatikan. Contoh sederhana ini bagitu menarik dan indah di Kalbar. Kehidupan keagamaan di Kalbar memang dikenal sangat baik. Pura yang dikunjungi Komisi VIII ini adalah pura yang terbesar dan tertua di Kalbar.
Dalam kunjungan tersebut Komisi VIII juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Agama kepada pimpinan pura sebesar Rp 10 juta yang diberikan secara simbolis oleh Ketua Tim Komisi VIII Sayed Fuad Zakaria. Komisi VIII terus mendorong pemerintah meningkatkan anggaran fungsi keagamaan. Untuk tahun anggaran 2013 saja Kementerian Agama mendapat alokasi Rp 40 triliun. (mh)