Meriahnya Satu Nusa Satu Suara
Oh jiwa muda
Jangan sampai mudah menyerah
Semua demi cinta
Hai jiwa muda pertahankan cinta
Itulah salah satu penggalan lirik lagu Indahnya Cinta yang dibawakan oleh Nidji ketika membuka acara Satu Nusa Satu Suara di Tangga Halaman Depan Gedung Nusantara, DPR. Acara hasil kerjasama antara DPR dengan Metro TV ini disiarkan live pada pukul 19.05 WIB, Senin (20/5), semalam. Pengisi acara diantaranya band Nidji, Denny Darko, Mo Siddiq, dan Queen Percusion.
Seperti diberitakan sebelumnya, acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional, dan dihadiri oleh pimpinan DPR. Pimpinan DPR yang hadir diantaranya Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Taufik Kurniawan, dan Wakil Ketua Sohibul Iman. Wakil Ketua Pramono Anung tidak dapat menghadiri acara dikarenakan ada tugas lain.
Setelah Nidji membawakan lagu pertama, host Aviana Malik dan Rory Asyari membuka acara berkonten 15 tahun reformasi yang ada di gedung DPR. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video yang berisi tentang rekam jejak peran pemuda Indonesia sejak jaman penjajahan hingga saat ini.
Dalam acara ini juga disediakan spot kepada publik untuk menuliskan asprirasi, kritik, saran maupun harapan kepada presiden yang akan datang. Namun juga diperbolehkan menulis terkait dengan hari Kebangkitan Nasional.
Dalam spot itu, Marzuki menuliskan: Negara membutuhkan pemuda-pemudi yang mampu, mau dan siap menjaga martabat dan kejayaan bangsa. Wahai pemuda-pemudi Indonesia, bangun dan bangkitlah. Anda mampu untuk melakukannya sekarang, saat ini juga.
“Dalam pandangan saya, ada 2 kriteria pemuda. Yang pertama adalah pemuda yang terus melakukan kegiatan positif, sesuai dengan kapasitas dan umur mereka. Melakukan kegiatan positif terus menerus. Tapi di sisi lain, ada juga pemuda yang berpikiran pragmatis atau instan. Ingin mendapatkan dengan cara yang cepat, dan ini yang sangat memprihatinkan kita. Kita mendorong pemuda yang bisa menginspirasi pemuda lainnya, untuk bangun dan bangkit,” tegas Marzuki ketika diwawancara Rory.
Ketika disinggung mengenai presiden yang ideal untuk masa depan, Marzuki menegaskan kriteria presiden yang akan datang adalah orang yang betul-betul mempunyai komitmen untuk rakyat. Komitmen sebagaimana apa yang telah dikatakannya kepada rakyat.
Acara berlangsung dengan cukup meriah. Ada juga segmen dimana perwakilan partai politik dapat menyampaikan pesan partai mereka dalam sebuah benda dan aspirasi dari mahasiswa Sekolah Tinggi Komunikasi Pembangunan, Medan yang menegaskan pemuda-pemudi jangan golput dalam pemilu. Acara ditutup dengan penampilan Nidji membawakan lagu Biarlah. (sf)foto:wahyu/parle