Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM, untuk membahas asumsi dasar ekonomi makro sektor energi, Rabu (22/5). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana (F-PD) itu dihadiri pula Dirut Pertamina, Kepala BPH Migas, dan Wakil Kepala SKK Migas.

Semua stake holder migas tersebut memaparkan berbagai asumsi ke depan sebagai bahan masukan untuk pembahasan RUU APBN 2013. Pembahasan tersebut menyangkut harga minyak mentah (ICP), lifting minyak dan gas bumi, elpiji bersubsidi, dan subsidi BBM alpha. 

“Kami mengharapkan adanya penjelasan secara detail mengenai parameter asumsi dasar makro sektor energi,” kata Sutan saat memimpin rapat. Sementara pihak pemerintah sendiri yang diwakili BPH Migas, menjelaskan,  berbagai prediksi pasar minyak bumi di tahun 2013.

Permintaan minyak bumi dunia menunjukkan tren menurun. Dampaknya terhadap harga minyak pun turun. OPEC pun kemungkinan akan menurunkan kuota untuk menahan laju penurunan. Sementara kapasitas cadangan produksi OPEC diperkirakan cukup untuk mengatasi kelangkaan minyak dunia.

Stok minyak Amerika, Jepang, dan dunia diprediksi cukup tinggi. Ini artinya sedikit meningkat. Namun, dampaknya terhadap harga minyak saat ini mengalami penurunan. Faktor lain yang diprediksi pemerintah adalah nilai tukar dollar menguat dan Euro justru melemah. Faktor ini juga akan menjadikan harga minyak tahun 2013 cenderung turun. (mh)/foto:iwan armanias/parle.