DPR memberikan apresiasi positif dan penghargaan yang tinggi, atas prestasi Kepolisian RI khususnya Detasemen Khusus 88 Anti Teror dalam melumpuhkan teroris kaki tangan Noordin M. Top awal Agustus yang lalu, di dua tempat berbeda, Jati Asih Bekasi dan Temanggung. Demikian Ketua DPR RI Agung Laksono, dalam sambutannya pada Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2009-2010 di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/8). Menyikapi kebiadaban aksi teroris yang sudah berjalan bertahun-tahun ini, Agung meminta kepada semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan aksi teroris “Kita tidak boleh dikalahkan oleh aksi-aksi terror. Kita harus berperang, bersatu padu, melipatgandakan kewaspadaan menghadapi aksi-aksi terror yang telah berkembang dengan intensitas tinggi,” tegasnya. Menurut Agung, perang melawan aksi terror akan terus berlanjut, apalagi teroris yang paling dicari, Noordin M. Top, masih belum tertangkap. “Perang melawan teroris tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat,” katanya. Dalam kaitan dengan teroris, Sidang Executive Committee Parlemen Se-Asia (Asian Inter Parliamentary Assembly), yang digelar beberapa hari yang lalu di Jakarta, papar Agung, juga menjadikan masalah teroris sebagai bahasan utama. "Terorisme memiliki karakter yang tidak mengenal batas-batas negara, dan menjadi permasalahan bersama negara-negara lain. Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan negara-negara lain untuk memeranginya,"tegasnya. (sc)