Mangkirnya KPK dalam rapat dengan Timwas Century DPR Sulit Diterima
Wakil Ketua DPR Sohibul Iman menegaskan, alasan ketidakhadiran Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) menghadiri undangan Timwas Century DPR, sulit diterima. Pasalnya persoalan waktu itu relatif, dua pekan atau dua bulan dan rapat kali dilakukan secara tertutup.
“Sampai sekarang sudah dua pekan dan katanya ada hal yang tidak bisa disampaikan meski dalam rapat tertutup. Seharusnya tidak ada alasaan untuk tidak hadir dalam rapat Timwas kali ini,” tandas Sohibul kepada pers Rabu (19/6) seusai memimpin rapat internal tertutup di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ketidakhadiran KPK dalam rapat dengan Timwas kali ini dengan alasan waktu rapat sebelumnya dengan sekarang ini terlalu dekat. .Selain itu, hasil-hasil pemeriksaan KPK tidak bisa diungkap kecuali dalam sidang pengadilan. Rapat Timwas dengan KPK terakhir dilakukan pada Rabu 5 Juli yang lalu
Menurut Pimpinan DPR Kordinator Ekonomi Keuangan ini, keputusan rapat internal Timwas sepakat untuk mengundang kembali KPK pekan depan. Selain mengundang kembali KPK, Timwas juga akan mengundang Tim Pemburu Aset Bank Century. “Pekan depan KPK akan diundang kembali, juga tim pemburu asset,” katanya dengan menambahkan bahwa undangan akan dilakukan secara terpisah.
Tentang posisi Wakil Ketua KPK Bambang Wijojanto yang sempat menimbulkan kontroversi sehingga tiga anggota FPKS melakukan walk aout, Sohibul mengatakan bahwa catatan tersebut sudah dicantumkan dalam surat undangan yang lalu. “Kami tidak perlu mengulang-ulang, tentu kami harap mereke mafhumlah. Kalau kita ulang-ulang sepertinya kita mengatur mereka,” jelas dia. (mp)/foto:iwan armanias/parle.