Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati menyesalkan terjadinya kisruh antara suporter Persija Jakarta dengan Persib Bandung. Penyerangan yang dilakukan oleh pendukung Persija dengan melempari bus tim Persib Bandung ketika akan menghadapi Persija, pekan lalu, Sabtu (22/6) membuat fans Persib melakukan aksi balas.

Buntutnya, oknum pendukung 'Maung Bandung' merusak kendaraan berpelat B (Jakarta) yang memasuki wilayah Bandung. Sebagai Komisi yang membidangi olahraga, Komisi X sangat menyayangkan atas kejadian yang seharusnya tak perlu ini.

“Tindakan mereka harus diproses, karena sudah memasuki ranah kriminal. Saya sangat mengutuk tindakan oknum suporter Persija yang memicu kekacauan. Tapi, saya juga tidak membenarkan aksi balasan dari suporter Persib Bandung. Ini murni tindakan kriminal, jadi harus diselesaikan melalui proses hukum,” tegas Reni usai RDP dengan Sekjen Kemenparekraf di Gedung Nusantara I,  Selasa (25/6).

Reni menambahkan, karena ini sudah memasuki tindakan kriminal, maka pelakunya harus ditangkap, kemudian diadili. Karena jika hal ini dibiarkan, hal ini bisa menjadi preseden buruk untuk persepakbolaan nasional, dan dikhawatirkan hal serupa bisa terjadi di wilayah Indonesia lainnya.

“Cukup sudah korban mental ataupun material yang diakibatkan oleh supporter sepakbola, yang notabene hal ini tidak terpuji. Seperti pelemparan ke kereta api, pemecahan kaca mobil, kemudian pemain dan penonton merasa tidak aman, hal ini bisa merugikan proses persepakbolaan nasional. Sebaiknya harus ditindak dengan tegas,” tegaspolitisi F-PPP ini (sf) foto:od/parle/ry