Bambang Soesatyo: Ruang Pemeriksaan Polsek Lebih Bagus dari KPK

27-06-2013 / KOMISI III

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo berbagi pengalaman saat diperiksa sebagai saksi di ruang pemeriksaan komisi anti rasuah itu. Ia membayangkan akan diperiksa dalam ruangan seperti dalam film Hollywood, tapi ternyata meleset.

"Ruangan 2,5 x 3,5 itu sangat memprihatinkan untuk mencapai tugas-tugas berat yang harus dilakukan oleh KPK. Mike-nya model kuno bergantung di atas kepala kita, kamera besar di depan kayak mau talk show, mungkin lebih bagus kantor polsekBelum lagi meja yang sudah reyot, penyidik bawa laptop sendiri. Celakanya kita bisa mendengar suara disebelah, suara hujan, suara unjuk rasa di depan, semua mengganggu karena ruangan tidak kedapSaya baru menyadari, untung kita sudah menyetujui pembangunan gedung baru," paparnya dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/13).

Politisi FPG ini memberikan nilai cukup baik kepada kualitas penyidik, kualitas pelayanan dan proses penegakan hukum yang dilaluinya di Gedung KPK sebagai saksi kasus pengadaan simulator uji SIM Mabes Polri. Ia berharap di gedung baru nanti, KPK akan mempunyai perlengkapan yang lebih modern sehingga menunjang kelancaran proses pemeriksaan.

Sementara itu anggota Komisi III dari FP Gerindra Martin Hutabarat meminta proses pembangun gedung baru KPK dapat jadi standar pengadaan kantor-kantor pemerintah. "Kita harap KPK bisa memberi contoh bagaimana pengawasan, proses pembangunan yang terukur, kualitas seperti ini berapa anggaran yang pantas. Ini bisa jadi pedoman untuk pembangunan gedung pemerintahan lain," imbuhnya.

Dalam penjelasannya Ketua KPK Abraham Samad menyebut pembangunan gedung dilaksanakan secara kontrak tahun jamak selama 3 tahun dengan total anggaran Rp.225miliar lebih. "Proses pembangunan sudah dimulai pada tahap pembuatan dokumen perencanaan oleh konsultan manajemen konstruksi dijadwalkan selesai bulan Oktober 2013 ini," demikian Samad. (iky)

BERITA TERKAIT
Surahmat Hidayat Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pesta Gay di Jaksel
08-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Surahman Hidayat mengapresiasi kesigapan Polri dalam pengungkapan kasus pesta seks gay yang...
Langgar Kesusilaan, Rudianto Lallo Desak Polri Usut Ipda YF secara Pidana
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo menyoroti dugaan kasus aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda Aceh,...
Aparat Penegak Hukum Harus Usut Dugaan Manipulasi Sertifikat Lahan di Pagar Laut Bekasi
07-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti adanya manipulasi data sertifikat lahan di Pagar Laut, Kabupaten Bekasi,...
Dugaan Aborsi Libatkan Anggota Polda Aceh, Mangihut: Berdampak Serius terhadap Citra Polri
06-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, meminta agar kasus dugaan aborsi yang melibatkan seorang anggota Polda...