PDIP mengharapkan pemilihan posisi Ketua MPR mendatang tidak menggunakan voting atau pengambilan suara. "PDIP berpikir untuk posisi pimpinan DPR/MPR kalau bisa mufakat dan tidak perlu voting,"kata ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo, baru-baru ini. Tjahjo mengatakan, sejauh ini PDIP terus melakukan komunikasi dan lobi dengan sejumlah fraksi dan partai yang ada. "teman-teman kita terus melakukan lobi antar fraksi dengan partai-partai termasuk dengan Demokrat,"katanya. dia mengharapkan hasil lobi dengan fraksi dapat memperoleh kesepakatan bersama. "PDIP secara bulat dan tegas mengajukan nama Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas untuk duduk di kursi Ketua MPR,"katanya. Menurutnya, sebagai fraksi dan partai wajar kalau kami sudah menyiapkan dan sudah disiapkan adalah Pak Taufiq Kiemas. Sementara Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, Golkar akan melepas target posisi ketua MPR apabila figur calon dari partai lain memiliki kriteria wise, senior. "kalau ada kami legowo melepas ketua,"katanya. Ditanya tentang sosok Taufik Kiemas yang akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan, Priyo mengatakan, figur Taufik memenuhi kriteria tersebut. "Saya lihat Pak Taufik cukup wise," katanya. Dia mengatakan sikap resmi Partai Golkar akan disampaikan sebelum pelaksanaan Musyawarah Nasional, Oktober mendatang.(si)