Wakil Ketua Komisi III DPR RI Almuzammil Yusuf menyatakan akan terus memantau dan mendorong Kapolri dalam menyiapkan peraturan tentang jilbab bagi Polisi Wanita. Ia berharap dalam proses ini segenap komponen masyarakat juga menyampaikan dukungan.

"Ada baiknya segenap komponen masyarakat seperti ormas, LSM, aktivis pelajar, mahasiswa, dan ibu-ibu majelis taklim yang ingin mendukung kebijakan ini untuk menyampaikan surat dukungan, bisa langsung ditujukan ke Mabes Polri atau ke kami di Komisi III DPR," jelasnya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (4/7).

Politisi FPKS ini mengaku telah mendapat informasi persiapan Kapolri untuk mengeluarkan peraturan ini sudah sampai pada tahapan meminta masukan dari sejumlah perancang busana. "Saya mendapat informasi ada desainer pakaian muslimah diundang ke Mabes Polri untuk mempresentasikan desain jilbab yang pas untuk Polwan," lanjutnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Lampung ini mengaku dalam sejumlah kunjungan ke daerah memperoleh aspirasi agar peraturan ini dapat segera direalisasikan. Secara pribadi ia berpendapat waktu yang paling tepat untuk menetapkan peraturan tersebut adalah menjelang bulan suci Ramadhan ini.

“Saya dan kawan-kawan di Komisi III DPR sangat mengapresiasi respon cepat Mabes Polri ini. Ini membuktikan kepekaan para petinggi Polri terhadap aspirasi anggotanya dan masyarakat," demikian Muzammil. (iky)/foto:iwan armanias/parle.