RUU Keperawatan Sebagai Manifestasi DPR

08-07-2013 / KOMISI IX

Pada hakekatnya RUU Keperawatan merupakan manifestasi  dan kesungguhan DPR dalam memperhatikan masalah kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan mewakili pemerintah saat  menyampaikan Pandangan dan Penjelasan Pemerintah terhadap RUU Keperawatan dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/7)

“Pemerintah menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas pengajuan RUU Keperawatan ini,” kata Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi.

Menurut Nafsiah Mboi, pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

“Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah,” imbuhnya.

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan, kata Nafsiah Mboi, perlu didukung oleh tenaga kesehatan yang berkualitas dan memadai jumlahnya.

Ia menjelaskan, perawat sebagai salah satu jenis tenaga kesehatan pemberi pelayanan kesehatan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan secara profesional, kompeten dan memenuhi standar.

“Keberadaan RUU Keperawatan pada dasarnya didorong oleh keinginan untuk memiliki undang-undang sendiri di luar undang-undang yang mengatur tenaga kesehatan,” jelasnya.

Disampaikan Nafsiah Mboi, bahwa pemerintah sangat menghargai perhatian pimpinan dan anggota dewan yanng telah secara maksimal menyusun dan menyiapkan RUU Keperawatan tersebut.

Dalam proses pembahasanan sangat mungkin bisa terjadi perbedaan pandangan, namun dengan semangat bersama untuk melahirkan RUU yang baik, kata Nafsiah Mboi, pemerintah berkeyakinan akan dapat menyelesaikan RUU ini melalui musyawarah untuk mencapai kata mufakat. (sc)/foto:odjie/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Netty Catat Evaluasi Program MBG: Soal Variasi Menu, Kualitas Rasa, hingga Sistem Reimburse
15-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menyampaikan pentingnya evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan Program Makan...
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...