Anggota Timwas Century DPR Sutan Bhatoegana  mengharapkan, kasus Bank Century bisa selesai paling lambat akhir tahun ini. Tidak hanya Fraksi Partai Demokrat, fraksi-fraksi lain juga mengharapkan agar kasus ini bisa segera seelsai.

“ Kalau selesai tertunda sampai tahun depan repot kita. Jadi barang mainan,” kata Sutan di sela-sela rapat tertutup Timwas Century dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).

Menurut Sutan, dalam rapat dengan KPK seperti dijelaskan Ketuanya Abraham Samad, ada informasi yang cukup untuk meningkatkan ke penyidikan.  Termasuk hasil penyeliidikan ke Australia dan Washington DC Amerika Serikat. “ Percayalah kasus ini akanterus berjalan, tapi kasih kami waktu,” jelas Sutan mengutip penjelasan Abraham Samad.

Selain itu, tambah politisi Partai Demokrat ini, KPKmengharapkan  kepada Timwas agar tidak terlalu sering memanggil KPK, kalau dua minggu dipanggil kapan kerjanya. Paling tidak sebulan sekali,” katanya.

Kepada Timwas, lanjut Sutan, dijelaskan ada informasi yang penting bahwa ada yang salah dalam bail-out Bank Century.  Bagi Partai Demokrat, bail out itu kebijaksanaan, ketika ada orang yang melaksanakan berbuat salah, itu yang dibongkar bukan kebijakannya.

Sama seperti BLSM, DPR sudah setuju tahu-tahu dibawah ada main. Yang main itulah yang ditindak. Ketika ditanyakan apakah mantan Menkeu Sri Mulyani terlibat?, Sutan menjawab tegas “ Nggak lah”.

Sementara anggota Timwas Century Indra menyatakan, ada beberapa hal baru yang disampaikan KPK terkait perkembangan penyidikan KPK ke Washington AS dan Auatralia.  “ Ada proges yang cukup baik disampaikan KPK,” katanya.

“ Saya pribadi ada harapan kasus Century akan cepat terungkap. Namun soal target waktu, tidak dijelaskan, hanya KPK meminta waktu diberi kesempatan dan diberi kepercayaan. Tapi Timwas akan tetap mengawal kasus ini,” kata Indra. (mp), foto : iw/parle/hr.