DPR Dukung Penyelesaian Terminal Bus Purbaya
Anggota Komisi V DPR RI Andi Muawiyah Ramly menyayangkan kenyamanan penumpang mudik Lebaran di Terminal bus Purabaya, Jatim diperkirakan akan terganggu karena tumpukan material dan proses pembangunan yang belum tuntas. Ia meminta pihak manajemen dan Dinas Perhubungan memberi perhatian terhadap kondisi ini.
"Kita dukung terminal terbesar se-Asia Tenggara ini berbenah tetapi karena arus mudik lebaran diperkirakan naik sampai 20 persen kita minta kepadatan dan proses pembangunan ini seminimal mungkin mengganggu kenyamanan," katanya saat meninjau kesiapan arus mudik bersama Tim Kunjungan Spesifik Komisi V di Jatim, Senin (22/7/13).
Ia juga menyayangkan tertundanya penyelesaian perluasan terminal karena anggaran yang telah ditetapkan ternyata tidak mencukupi. "Kita minta segera diusulkan planning anggaran yang baru agar terminal bisa cepat selesai. Ini kan total hanya perlu 20 miliar rupiah, nilai sebesar itu asal untuk kemaslahatan umat tidak masalah, kita dukung kok," tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jatim ini.
Diantar Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Eddi Amd, Tim Kunjungan Spesifik Kommisi V meninjau sejumlah fasilitas seperti ruang tunggu penumpang, ruang menyusui dan ruang baca.Ia juga memaparkan terminal yang berhasil meraih predikat terbersih se-Indonesia ini pada saatnya juga akan menerapkan penggunaan tiket elektronik.
"Saya lihat ruang untuk ibu menyusui cukup baik, tapi ruang tunggu penumpang lantai 2 terlalu panas. Ini tentu tidak nyaman bagi ibu dan anak," kata Hetifah anggota tim dari Fraksi Partai Golkar. Ia meminta manajemen terminal menyiapkan kipas angin tambahan di ruangan tersebut.
Baginya moda transportasi bus dan kapal laut merupakan andalan masyarakat kecil untuk perjalanan mudik lebaran mereka. "Inilah kesempatan bagi pemerintah untuk menunjukkan perhatian pada rakyatnya," pungkas dia. (iky)