Ketua DPR Diundang Hadiri pelantikan Presiden baru Iran, Hasan Rouhani

24-07-2013 / PIMPINAN

Ketua DPR Marzuki Alie diundang untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran- Hasan Rouhani yang akan digelar tanggal 4 Agustus yang akan datang. Hasan Rouhani memenangi pemilihan presiden Iran  pada 14 Juni lalu,  menggantikan Mahmoud Ahmadinejad yang telah memimpin negara itu sejak tahun 2005.

Undangan disampaikan Utusan Khusus Ketua Parlemen Iran Ali  Ali Larijani kepada Ketua DPR melalui Delegasi parlemen Iran yang dipimpin Vahid Achmad  di Ruang rapat Ketua DPR Lantai III Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).  

Ketua DPR yang didampingi anggota DPR Nizar Shihab dan Sekjen DPR Winantuningtyastiti serta beberapa pejabat Setjen  DPR menanggapi undangan tersebut mengatakan, akan  mempertimbangkan dengan agenda yang ada di DPR  apakah bisa hadir langsung atau diwakili oleh Pimpinan yang lain.

Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan harapan Ketua Parlemen Iran agar hubungan dengan Indonesia yang telah berjalan amat baik selama ini perlu ditingkatkanApalagi Indonesia dinilai mempunyai posisi yang penting di kawasan  Asia dan juga dunia perlu mengambil sikap terkait dengan kejadian di Mesir dan Suriah serta bagian dunia lainnya.  “ Artinya dengan hubungan yang lebih baik maka kita bisa berperan dalam membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di kawasan ini,” jelasnya.

Anggota  DPR Nizar Shihab yang mendampingi Ketua DPR dalam pertemuan tersebut menambahkan, Parlemen Iran ingin menindaklanjuti  kerjasama yang selama ini sudah dijalin. Misalnya pemberian bea siswa kepada 35 orang  mahasiwa Indonesia segera dilaksanakan sehingga ke depan akan makin banyak mahasiswa dan dosen Indonesia yang belajar ke Iran.

Tentang kerja sama nuklir di bidang kesehatan, Parlemen Iran sangat mengharapkan segara bisa diwujudkan sebab kata Nizar Shihab, negera itu sangat maju. Selain itu kerja sama bidang pariwisata, masyarakat Iranlebih banyak datang ke Indonesia dibanding warga Indoneisa yang berkunjung ke Iran. Di bidang ekonomi, mereka berharap kerja sama lebih ditingkatkan lagi.

Menjawab pertanyaan mengenai program nuklir yang dikembangkan Iran, Ketua DPR mengatakan, sikap Indonesia tegas mendukung pengembangan nuklir untuk kepentingan damai. Sepanjang untuk kepentingan damai, untuk kemaslahatan umat Indonesia pasti mendukung. Tapi manakala pengembangan nuklir sifatnya untuk pembunuhan masal, tentu Indonesia tak memberi dukungan. “  Sikap Indonesia konsisten, jelas  mendukung pengembangan nuklir untuk kepentingan damai,” tandas  Marzuki menambahkan. (mp)foto:odjie/parle

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...