Pidato Presiden Tidak Menjawab Seluruh Persoalan
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziyah menyambut positif Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (16/8). Terutama yang menempatkan perbedaan agama sebagai sesuatu yang tidak harus dipertentangkan.
“Memang tidak mudah dalam pidato yang singkat untuk bisa merespon seluruh kondisi bangsa yang kompleks,”ujar Ida.
Meski demikian Ida menganggap pidato tersebut tidak serta merta menjawab seluruh persoalan yang ada. Bahkan menurutnya banyak isu-isu aktual yang masih menunggu perhatian dan solusi dari pemerintah. Dalam bidang agama misalnya, perbedaan agama memang tidak harus dipertentangkan. Namun ketika hal tersebut sudah menimbulkan konflik, tentu harus ada sebuah solusi atau pemecahannya.
“Solusi yang dimaksud tentu bukan sekedar himbauan, melainkan desakan untuk berbuat sesuatu,mencari solusi terbaik untuk semuanya,”ungkap Ida.
Ditambahkannya, penegakan hukum terhadap para pelanggar hukum tetap harus ditegakkan. Termasuk pelanggaran hukum terhadap kaum minoritas tetap harus dikenakan sanksi hukum yang tegas. Bahkan kebebasan beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing juga terus harus dijunjung tinggi. Untuk itulah menurut Ida, ia berharap agar pemerintah dapat segera mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak, agar konflik serupa tidak terjadi lagi.(Ayu) foto:ry/parle