Komisi I Menerima Delegasi Koaliasi Nasional Oposisi Mesir

05-09-2013 / KOMISI I

Komisi I DPR RI menerima kunjungan Delegasi Nasional Oposisi Mesir, untuk mendapat imbangan informasi dan mengetahui yang akan dilakukan oleh kelompok oposisi yang dipimpin oleh muslim brotherhood.

Penting bagi Komisi I mendengar dua pihak, sebelumnya juga ada kunjungan duta besar Mesir dan salah satu wakil dari Pemerintah Militer yang dikirim, untuk menjelaskan versinya. “Penting bagi kita juga mendengarkan dari kelompok oposisi, yang hadir ini salah satu juru bicara dari kualisi nasional oposisi di Mesir,” kata Ketua Komisi I DPR RI bidang Luar Negeri, usai menerima Delegasi Nasional Oposisi Mesir Ahmad Fahmi, di Gedung Nusantara II DPR, Kamis (5/9).

Mahfudz Siddiq, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut delegasi oposisi menerangkan mereka akan terus melakukan demontrasi secara damai dan mereka terbuka pada ide dialog, tetapi dengan sejumlah syarat-syarat yang menurutnya sangat wajar.

“Tidak adanya tahanan politik, dalam kerangka demokratic tranformation, saya kira ini yang menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk mendorong membantu proses resolusi konflik dan proses rekonsiliasi melalui jalan dialog,” jelasnya.

Itu yang Mahfudz Siddiq maksudkan bahwa Indonesia harus mengambil peran dan langkah yang lebih kongkrit. Berdasarkan pengalaman transisi demokrasi Indonesia dan pengalaman resolusi konflik yang kita miliki.

Diperdengarkan dari kelompok kualisi nasional oposisi terbuka pada dialog, ada niat baik untuk melakukan penyelesaian secara damai, tetapi juga dijelaskan bahwa dari pihak Militer Mesir sekarang ini belum mau membuka diri untuk itu, dan terus masih melakukan tidakan-tindakan represif.

Menurut Mahfudz dibutuhkan tekanan yang lebih kuat dari berbagai pihak termasuk Internasional, hingga bisa memaksa Rezim Militer Mesir sekarang untuk mau menyelesaikan ini secara damai dan dialog. “Yang terjadi di Mesir menurut saya sudah merupakan tragedi kemanusiaan, dengan korban yang tewas, terluka dan penangkapan yang terus berlangsung. Ini harus segera dihentikan,” tegas Mahfud Siddi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. (as)/foto:rizka/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...