Komisi I Menerima Delegasi Koaliasi Nasional Oposisi Mesir
Komisi I DPR RI menerima kunjungan Delegasi Nasional Oposisi Mesir, untuk mendapat imbangan informasi dan mengetahui yang akan dilakukan oleh kelompok oposisi yang dipimpin oleh muslim brotherhood.
Penting bagi Komisi I mendengar dua pihak, sebelumnya juga ada kunjungan duta besar Mesir dan salah satu wakil dari Pemerintah Militer yang dikirim, untuk menjelaskan versinya. “Penting bagi kita juga mendengarkan dari kelompok oposisi, yang hadir ini salah satu juru bicara dari kualisi nasional oposisi di Mesir,” kata Ketua Komisi I DPR RI bidang Luar Negeri, usai menerima Delegasi Nasional Oposisi Mesir Ahmad Fahmi, di Gedung Nusantara II DPR, Kamis (5/9).
Mahfudz Siddiq, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut delegasi oposisi menerangkan mereka akan terus melakukan demontrasi secara damai dan mereka terbuka pada ide dialog, tetapi dengan sejumlah syarat-syarat yang menurutnya sangat wajar.
“Tidak adanya tahanan politik, dalam kerangka demokratic tranformation, saya kira ini yang menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk mendorong membantu proses resolusi konflik dan proses rekonsiliasi melalui jalan dialog,” jelasnya.
Itu yang Mahfudz Siddiq maksudkan bahwa Indonesia harus mengambil peran dan langkah yang lebih kongkrit. Berdasarkan pengalaman transisi demokrasi Indonesia dan pengalaman resolusi konflik yang kita miliki.
Diperdengarkan dari kelompok kualisi nasional oposisi terbuka pada dialog, ada niat baik untuk melakukan penyelesaian secara damai, tetapi juga dijelaskan bahwa dari pihak Militer Mesir sekarang ini belum mau membuka diri untuk itu, dan terus masih melakukan tidakan-tindakan represif.
Menurut Mahfudz dibutuhkan tekanan yang lebih kuat dari berbagai pihak termasuk Internasional, hingga bisa memaksa Rezim Militer Mesir sekarang untuk mau menyelesaikan ini secara damai dan dialog. “Yang terjadi di Mesir menurut saya sudah merupakan tragedi kemanusiaan, dengan korban yang tewas, terluka dan penangkapan yang terus berlangsung. Ini harus segera dihentikan,” tegas Mahfud Siddi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. (as)/foto:rizka/parle/iw.