Komisi VIII Dalami Usulan Asuransi Bencana

30-09-2013 / KOMISI VIII

Komisi VIII akan bahas lebih lanjut usulan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) terkait dengan rencana ikut serta dalam program asuransi dalam penanggulangan bencana nasional mendatang.

“Saya apresiasi usulan tersebut, cukup bagus juga untuk mengatasi kekurangan dana dalam penanggulangan bencana tanah air. Saya berharap Komisi VIII ke depan bisa membahas hal ini lebih lanjut,”jelas anggota Komisi VIII, Adang Ruchiatna saat Raker Komisi VIII dengan Kepala BNPB, Senin (30/9).

Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi VIII, Ida Fauziyah usai rapat yang mengatakan bahwa asuransi menjadi salah satu pilihan disaat kita tidak memiliki dana yang cukup untuk menanggulangi keseluruhan bencana yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Namun untuk memutuskan atau menyetujui hal itu, Ida mengatakan akan membicarakan dan membahasnya lebih lanjut terlebih dahulu dengan seluruh anggota Komisi VIII.

Sementara itu Kepala BNPB, Syamsul Maarif mengatakan bahwa asuransi yang dimaksud tidak sama dengan asuransi biasa. Asuransi ini yang membayar Negara kepada asuransi, bukan per orangan. Dengan dana sekitar 500 miliar yang dikeluarkan Negara untuk asuransi, maka dikatakan Syamsul Maarif, dalam setahun Negara bisa klaim sekitar 10 Triliun lebih kepada perusahaan asuransi tersebut.

“Dari klaim yang Negara dapatkan dari perusahaan asuransi, bisa digunakan untuk membangun dan memperbaiki berbagai fasilitas dan perumahan warga yang rusak akibat bencana. Dan itu akan langsung atau otomatis keluar. Tidak seperti saat ini, rumah warga yang rusak terkena bencana baru bisa diperbaiki tiga tahun kemudian,”ungkap Syamsul Maarif. (Ayu)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Minta Guru Swasta Lebih Diperhatikan dan Perguruan Tinggi Disetarakan
10-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, meminta tiga kementerian untuk berkoordinasi dalam hal perhatian kepada...
Efisiensi Anggaran, KemenPPPA dan KPAI Harus Tata Ulang Tupoksi Guna Penguatan Keluarga
08-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan...
Legislator Ingatkan Koordinasi Program Sekolah Rakyat dengan Kementerian Terkait
07-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah tengah merancang konsep Sekolah Rakyat sebagai solusi untuk menekan angka putus sekolah, terutama bagi anak-anak dari...
Komisi VIII Raker dengan Mensos, Bahas Efisiensi Anggaran dan Program Kerja
07-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menyatakan bahwa Komisi VIII DPR RI telah menerima penjelasan...