Komisi VII DPR Apresiasi Positif Pengembalian Kalpataru
Anggota dari Komisi VII DPR Bobby Adityo Rizaldi mengapresiasi langkah pengembalian piala Kalpataru oleh para aktivis lingkungan Danau Toba. "Saya mengapresiasi langkah pengembalian Kalpataru ini oleh para pecinta lingkungan,"ujar politisi Golkar ini saat Raker dengan Kementerian Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya,dan aktivis lingkungan Danau Toba, di Gedung Nusantara I. baru-baru ini.
Menurut Bobby, memang secara mekanisme belum pernah ada pihak yang mengembalikan piala Kalpataru, namun yang ada dicabut pialanya. Marandus Sirait, Wilmar Simanjorang dan Hasoloan Manik adalah peraih penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup Kalpataru dan Wanalestari.
Mereka menilai pemberian penghargaan tersebut tidak lebih dari selebrasi semata, karena tidak ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah untuk membantu upaya pelestarian lingkungan. Sementara kerusakan diseluruh kawasan Danau Toba semakin tidak terkendali bahkan seolah-olah bebas saja tanpa hambatan.
Karena semakin parahnya kerusakan lingkungan di Danau Toba, Sejumlah anggota Komisi VII DPR mengusulkan segera di audit lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Sementara Bobby meminta segera dimasukkan usulan inisiatif anggaran terkait konservasi lingkungan di kawasan Danau Toba. "Kita minta ini di stop kegiatan perusahaan disana, dan mari kita pikirkan program untuk konservasinya segera,"ujarnya.
Disisi lain, Bobby mengharapkan komitmen Bupati Samosir untuk segera memasukkan muatan lokal soal konservasi lingkungan danau toba dalam mata pelajaran di sekolah-sekolah.
Hal senada disampaikan oleh Alimin Abdullah (F-PAN) menegaskan, jangan sampai kualitas air danau toba semakin diambang batas karena itu harus segera diselamatkan dengan melakukan audit lingkungan. (si), foto : iwan/parle/hr.