Masih Banyak yang Anti Korupsi di DPR

18-10-2013 / B.K.S.A.P.

Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus terus menerus diperangi dengan kerja sama terutama oleh para pegiat anti korupsi. Pemikiran itulah yang menggerakkan sejumlah anggota DPR untuk bergabung dalam Organisasi Global Anggota Parlemen Anti Korupsi atau disingkat GOPAC yang sejauh ini didukung anggota parlemen dari 40 negara.

Ditingkat regional Asean, dibentuk pula SEAPAC (South East Asia Parliamentarian Anti-Corruption) yang Presidennya dijabat Ketua DPR Marzuki Alie. Tanggal 23-25 Oktober 2013, SEAPAC akan menggelar Sidang Umum  untuk membahas rencana aksi bersama sekaligus meresmikan Gugus Nasional Anti-Korupsi Global di Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

"Ini momentum yang baik untuk menyampaikan kepada publik masih banyak anggota DPR yang punya semangat, sungguh-sungguh anti korupsi, menolak hal illegal, yang haram," kata Ketua BKSAP DPR Surahman Hidayat dalam dialog radio 'Bersama Wakil Rakyat' kerja sama Pemberitaan Setjen DPR dengan RRI Pro3 Nasional di Jakarta, Jumat (18/10/13).

Dalam sidang umum yang akan dilaksanakan di Medan, Sumut itu diharapkan seluruh negara peserta dapat saling berbagi tentang permasalahan dan kemajuan yang telah dibuat. Pada akhirnya kerja sama ini dapat mendukung upaya mewujudkan Asean Community yang bebas dari korupsi.

"Kita di Indonesia ini sebenarnya jadi model karena sudah lebih dulu punya produk legislasi seperti UU Tipikor, KPK dibanding negara Asean lain, tetapi masalah korupsinya juga banyak," papar anggota Fraksi PKS ini.

Ia mengakui ada sejumlah pihak yang skeptis terhadap efektivitas pelaksanaan kegiatan, seperti sejumlah aspirasi dari pendengar yang diterima dalam dialog. Bagi wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar X ini pandangan tersebut harus dihormati dan menjadi kontrol bagi DPR dalam bekerja.

"SEAPAC ini membantu dalam mengindentifikasi masalah karena kita tahu mengetahui masalah itu sudah separuh dari solusi. Korupsi ini penyakit, maunya dihilangkan tapi rasanya tidak bisa selama setan masih memperdaya, paling tidak kita minimize. Kita terus berupaya dan tidak boleh putus asa," demikian Surahman. (iky), foto : wahyu/parle/hr.

BERITA TERKAIT
RI dan Georgia Perkuat Kerja Sama Bilateral di Berbagai Sektor
10-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husen Fadlulloh, menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat...
Indonesia dan Mongolia Perkuat Kerja Sama Bilateral
10-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat...
Rencana Trump Relokasi Warga Palestina Upaya Pembangkangan Hukum dan Norma Internasional
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengecam dengan keras atas rencana Trump...
DPR RI Komitmen Jadi Rumah Perjuangan Palestina
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI terus berkomitmen menjadi rumah bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua Badan Kerja...