Komisi V Dukung Kaltara Punya Pelabuhan Ekspor
Komisi V DPR RI mendukung Kalimantan Utara (Kaltara) segera mempunyai pelabuhan bertaraf ekspor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi termuda ini. Langkah ini dilakukan seiring pembenahan sejumlah pelabuhan untuk mendukung moda transportasi sungai dan laut yang menjadi andalan masyarakat.
"Kita juga siapkan pelabuhan yang punya standar bisa ekspor dari sini. Apalagi Kaltara berada didekat negara tetangga, serta jangan malah harus ke Makasar atau ke Surabaya dulu," kata Ketua Komisi V Laurens Bahang Dama di Tanjung Selor, Kaltara, Selasa (29/10/13).
Pelabuhan yang diproyeksikan untuk ditingkatkan menjadi pelabuhan ekspor adalah Pelabuhan Melundung yang berada di Tarakan. Bersama 17 orang anggota komisi yang membidangi infrastruktur, Politisi FPAN ini meninjau sejumlah fasilitas yang sedang dalam proses pembangunan.
"Penyelesaian jalan nasional sepanjang 617 km juga menjadi perhatian kita. Saat ini sudah selesai setengahnya dan diharapkan tuntas pada tahun 2015 nanti," tandasnya. Sebagian jalan itu berada di perbatasan dengan negara tetangga seperti Long Layu-Pa'dali di Kabupaten Malinau dan jalan lingkar yang berada di Pulau Sebatik.
Sementara itu bicara pada kesempatan berbeda anggota Tim Kunker Hanna Gayatri menyatakan optimis geliat pembangunan infrastruktur di provinsi terdepan ini akan terus meningkat. Ia juga menyampaikan keprihatinan karena saat ini sejumlah wilayah yang berada di perbatasan ini bergantung pada produk dari negara tetangga.
"Kaltara ini harus jadi gerbang Indonesia di utara. Kita juga harus menjaga jangan sampai Kaltara ini menjadi target market Malaysia, apa-apa made in Malaysia, kita malulah. Ini terjadi karena masalah infrastruktur dan biaya pengiriman dari daerah lain seperti Makasar, Surabaya lebih mahal sehingga akhirnya memilih mendatangkan dari Malaysia," demikian Hanna. (iky)