Pemerintah Sampaikan Progres Persiapan Implementasi JKN
Pemerintah dalam hal ini diwakili Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi menyampaikan progres persiapan implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dilaksanakan 1 Januari 2013.
Menurut Menkes, fasilitas kesehatan yang akan terlibat didalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), 1 Januari 2014 telah cukup memadai, secara bertahap perlu dilakukan perluasan seiring dengan pertambahan peserta.
“Fasilitas kesehatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan JKN adalah semua fasilitas kesehatan yang saat ini menjadi provider Jamkesmas, JPK Jamsostek, TNI, Polri dan Askes PNS,” kata Nafsiah dalam rapat kerja dengan Komisi IX, dipimpin Ketua, Ribka Tjiptaning, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/11)
Dijelaskan Nafsiah, bahwa akan dibuat kontrak/perjanjian kerjasama antara fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Fasilitas kesehatan tersebut akan melayani 121,6 juta jiwa peserta JKN.
Untuk memperluas akses pelayanan kesehatan kepada peserta JKN, kata Nafsiah, akan dibuka kesempatan provider baru yang ingin bergabung dalam JKN.
Target jumlah fasilitas kesehatan primer yang potensial bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebanyak 39.729.
“Pelaksanaan uji coba JKN telah berjalan dan disesuaikan dengan perkembangan disesuaikan dengan pengaturan-pengaturan. Uji coba ini akan berlanjut sebagai daerah laboratorium untuk evaluasi perbaikan-perbaikan,” ujar Nafsiah.
Dan perkembangan penyusunan peraturan perundang-undangan keseluruhan telah sampai pada tahap akhir (selesai harmonisasi). (sc), foto : naefuroji/parle/hr.