Pemerintah Diminta Seriusi Energi Panas Bumi

29-11-2013 / PANITIA KHUSUS

Pemerintah dimintamengembangkan serta memaksimalkan nergi baru dan terbarukan khususnya panas bumi.Karena energi panas bumi memiliki potensi hingga 29 ribu MW namun yang dieksplorasi masih kecil.

"sekarang kita tidak bisa menunda pengembangan energi baru dan terbarukan karena memang energi fosil lama-kelamaan akan habis,"jelas anggota DPR dari PDIP Irvansyah saat diwawancarai oleh Parlementaria di Garut, Jumat, (29/11).

Menurut Irvansyah, energi panas bumi di Garut terbaik di dunia karena energi panas bumi memiliki tekanan uap 31 derajat. "secara langsung tentunya dapat mengurangi subsidi, tapi dengan syarat kita memiliki komitmen dalam mengurangi subsidi,"tandasnya.

Dia mengharapkan, RUU Panas Bumi dapat selesai sebelum Pemilu legislatif tahun depan. "Insya allah pada bulan April 2014 akan selesai,"terangnya.

Dia menambahkan, RUU Panas bumi merupakan usulan pemerintah dan DPR akan segera membuat Daftar Inventaris Masalah (DIM) yang tentunya berasal dari kunjungan kerja spesifik, RDPI dan mitra kerja. (si)

 

BERITA TERKAIT
Pansus: Rekomendasi DPR Jadi Rujukan Penyelidikan Penyelenggaraan Haji
30-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR RI terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi setelah melakukan...
Revisi UU Tentang Haji Diharapkan Mampu Perbaiki Penyelenggaraan Ibadah Haji
26-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 DPR RI mendorong adanya revisi Undang-undang Haji seiring ditemukannya sejumlah...
RUU Paten Jadikan Indonesia Produsen Inovasi
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus RUU Paten Subardi menyatakan aturan Paten yang baru akan mempercepat sekaligus memudahkan layanan pendaftaran...
Pemerintah Harus Lindungi Produksi Obat Generik Dalam Negeri
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Paten Diah Nurwitasari meminta Pemerintah lewat sejumlah kementerian agar mampu...