DPR RI bersama anggota parlemen yang tergabung dalam IPU (Inter-Parliamentary Union) dan the European Parliament telah berkumpul di Denpasar, Bali untuk memulai konferensi menyikapi Pertemuan Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia - WTO. Persiapan pelaksanaan kegiatan yang berlangsung tanggal 2-5 Desember sudah terlihat sejak kedatangan delagasi di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Sejumlah spanduk, baliho, billboard berisikan ucapan selamat datang terlihat cukup banyak menghiasi kota. "Welcome All Delegates Parliamentary Conference on the WTO, Bali, Indonesia".

Masyarakat Bali juga memberikan apresiasi terhadap pertemuan anggota parlemen sedunia ini. Ibu Nyoman warga Denpasar yang ditemui saat membersihkan sampah dan dedaunan di Pantai Kuta, Senin (2/12/13) punya harapan khusus untuk wakil rakyat yang akan bersidang.

"Saya tidak terlalu tahu agendanya apa, yang penting kita orang kecil ini bisa tetap tenang bekerja, tidak ada PHK, harga pangan bisa terjangkau," katanya sambil tetap menggenggam sapu khusus untuk pantai miliknya.

Sementara itu Andika seorang karyawan ketika ditanya tentang PC WTO mengaku tidak terlalu paham. Informasi yang direkamnya hanya akan ada pelaksanaan sidang WTO di Nusa Dua, Bali tanggal 3-6 Desember.

"Baguslah kalau anggota DPR dan parlemen lain dari seluruh dunia juga berkumpul di Bali mengawasi sidang WTO agar lebih adil, tidak hanya mengedepankan kepentingan negara maju," tegasnya.

Sidang PC WTO yang berlangsung di Hotel Patra Jasa, Kuta ini dijadwalkan akan dibuka dengan sambutan Phairof Tanbanjong member of the IPU Executive Committee, kemudian WTO Director General Roberto Azevedo dilanjutkan pidato Ketua DPR RI Marzuki Alie. (iky)