Layanan Transportasi Terpadu Jadi Tren
Layanan moda transportasi terpadu antara bandara dan stasiun kelak menjadi tren masa depan di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini sudah dicontohkan oleh Bandara Kulanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang mengintegrasikannya dengan layanan keretaapi.
Antara bandara dan stasiun tidak terpisahkan dan saling bergantung untuk meningkatkan layanan public dalam bertransfortasi. AnggotaKomisi V DPR RI Ali WongsoSinaga saat ditemui di Bandara Kualanamu, Selasa (17/12),mengatakan, kota-kota besar di Indonesia perlu mencontoh Kualanamu dalam membangun proyek transportasi terpadu ini.
“ Jakarta sendiri sedang membangun layanan terpadu yang sama. Saya pikir di kota-kota lain juga demikian, seperti Surabaya dan Semarang,” ungkapAnggota F-PG itu. Bahkan, lebih dari itu, terminal bus juga tidak menutup kemungkinan untuk diintegrasikan dengan bandara.
Dengan begitu, masyarakat semakin dimudahkan dengan layanan moda transportasi yang serba menyatu. .Dari sisi waktu dan ekonomi, pembangunan transportasi terpadu ini sangat menguntungkan masyarakat yang ingin bepergian.Tentu saja layanan transportasi terpadu ini membutuhkan manajemen yang terpadudan solid pula.
“Layanan terpadu ini masih membutuhkan peningkatan. Kapasitas gerbong dan double tract kereta api perlu terus dikembangkan untuk menunjang transportasi ke bandara seperti di Kualanamu. Bahkan, bus-bus dari luar kota bisa masuk ke airport, karena di sana ada terminalnya,’ jelas Ali lebihlanjut. (mh), foto : m.husein/parle/hr.