Anggota DPR dari Partai Golkar Poempida Hidayatulloh mempertanyakan keseriusan pemerintah terhadap pelaksanaan BPJS pada tahun 2014 mendatang. "Terkesan tidak ada antisipasi khusus terhadap BPJS, mulai dari penyusunan Perpres yang mengabaikan suara asosiasi kesehatan,"ujarnya pada Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung Nusantara II, Kamis, (19/12).

Selain itu, Lanjutnya, pemerintah tidak mempersiapkan dari konteks kesehatan bagaimana caranya pemerintah untuk mengcover lonjakan permintaan kesehatan dari masyarakat Indonesia.

Sementara anggota DPR dari Fraksi PKS Indra meminta pimpinan DPR menyurati Presiden agar memberikan atensi serius terhadap persoalan kesehatan publik terkait akan diberlakukannya BPJS.

"Kita juga meminta pimpinan mengirim surat kepada Presiden terkait angka rakyat miskin yang berbeda-beda dan tidak jelas. "Banyak rakyat miskin tidak dapat memperoleh akses kesehatan memadai tetapi seringkali angkanya berbeda,"jelasnya. (si), foto : wahyu/parle/hr.