DPR Desak Bawaslu Segera Bentuk Mitra PPL

30-01-2014 / KOMISI II

Komisi II DPR meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera membentuk dan merekrut mitra Pengawas Pemilu Lapangan (PPL).

“Karena penyelenggaraan Pemilu sudah dekat, Kami minta Bawaslu prioritaskan penanganan rekruetmen mitra PPL,”kata Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar saat membacakan salah satu kesimpulan rapat dengan Bawaslu, Rabu (29/1).

Ia menambahkan, meski waktunya mendesak, Bawaslu harus jelas melakukan penetapan kriteria, tahapan seleksi, termasuk metode dan jadwal waktu Mitra PPL.

“Mengenai metode  dan jadwal waktu dalam perekrutan juga perlu diperhitungkan, jadi sebaiknya lebih cepat lebih baik,”jelas Agun.

Selanjutnya guna mewujudkan pemilu jujur dan adil, Komisi II dan Bawaslu bersepakat melakukan penguatan peran Mitra PPL dan saksi parpol secara sinergis dan saling mengawasi dalam pelaksanaannya. Ini untuk mengurangi kecurangan selama pemilu berlangsung dan gugatan pasca pemilu," ujar Agun yang juga politisi dari Partai Golkar ini.(nt), foto  rizka/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Tunggu Arahan Presiden, Pemindahan ASN ke IKN Tidak Perlu Grasah-Grusuh
12-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad menegaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara harus tunggu arahan Presiden Prabowo...
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...