Ahli Nuklir Indonesia Cukup Banyak

06-02-2014 / KOMISI I

Wakil Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Indonesia memiliki banyak ahli nuklir yang mumpuni. Bahkan, ahli-ahli nuklir ini seringkali terlibat dalam InternationalAtomic Energy Agency(IAEA). Degan begitu, ini sangat mendukung ratifikasi dari RUU tentang Pengesahan International Convention for the Suppression of Acts of Nuclear Terrorism United Nation 2005.

Hal itu ia sampaikan usai RDPU Komisi I dengan Akademisi dan LSM, yaitu Bantarto Bandoro, Zaki Su’ud, Ketua ELSAM, dan Sekjen Yayasan ASKOBI Indonesia.

“Kami sudah mendengar dari beberapa narasumber. Masukan-masukan yang memberi pencerahan bagi kami Komisi I. Menurut mereka, di Indonesia ini banyak sekali ahli-ahli nuklir yang kelasnya jauh diatas rata-rata untuk di Asia Tenggara. Ahli-ahli nuklir kita bahkan menjadi ujung tombak pembahasan-pembahasan di InternationalAtomic Energy Agency(IAEA),” jelas Agus di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Rabu (5/02).

Politisi Golkar ini menambahkan, jika RUU ini sudah diratifikasi, konsekuensinya selain perlu menyiapkan sumber daya manusia, yaitu aparat keamanan yang perlu disiapkan dalam amanat Undang-undang ini.

“Kita perlu mempersiapkan konsekuensi dari apabila kita ratifikasi, terkait dengan tersedianya sumber daya manusia, sepertinya tidak akanada masalah. Berkaitan dengan aparat keamanan sebagaimana diamanatkan dalam UU ini, justru mungkin dengan kita kelola ratifikasi ini, menjadi suatu keharusan bagi negara untuk menghadirkan aparat-aparat yang mumpuni dalam menjalankan UU ini, baik itu berkaitan dengan SDM itu maupun dengan peralatan-peralatan yang diperlukan oleh aparat-aparat ini. Percepatan-percepatan berkaitan dengan aparat keamanan dalam bertugas itu maupun peralatan dapat segera terpenuhi,” jelas Agus.

Ketika ditanya perkembangan tentang RUU ini, Politisi asal Dapil Jawa Barat ini menyatakan dalam proses pembahasan, sehingga masih perlu waktu sampai pada persetujuan dan pengesahan. (sf)/foto:iwan armanias/parle/andri*

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...