Komisi V Apresiasi Pembangunan Pelabuhan dan Bandara Fakfak
Tim Komisi V DPR-RI dipimpin Micahel Wattimena melakukan kunjungan spesifik ke Provinsi Papua Barat guna memantau perkembangan pembangunan Pelabuhan dan Bnadara Fakfak. Kunjungan yang dilakukan awal bulan ini, mendapat sambutan baik dari Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Fakfak. Tim DPR didampingi Pejabat Kementerian terkait, termasuk melalukan peninjauan Program Pembangunan dibidang Infrastruktur dan transportasi.
Kepada Tim Komisi V Bupati Fakfak Muhammad Uswanas menyampaikan penghargaan kepada rombongan DPR, karena banyak program berupa pengembangan ruas jalan-jalan nasional yang diperjuangkan oleh Komisi V serta pembukaan baru jalan nasional,ruas jalan Bomberay,ruas jalan Telukdan ruas jalan ke Kampung Siboru.
Uswanas juga memaparkan hasil-hasil kerja yakni, relokasi pembangunan pelabuhan Kokas. Termasuk pengembangan pelabuhan Fakfak yang panjangnya 70 meter dan sisanya 26 meter,ditargetkan 2 bulan kedepan bisa tuntas.
Lebih lanjut dikatakan, perhatian Pemerintah Pusat melalui Dirjen Pehubungan Laut Kementerian Perhubungan, dalam pembangunan Pelabuhan Fakfak begitu besar karena dalam beberapa tahun terakhir ini Pelabuhan Fakfak terus dikucurkan dana untuk perpanjangan dermaga.
Pelabuhan Fakfak pada tahun 2010 hanya mencapai kepanjangan dermaga 200 meter, kini diperpanjang lagi 70 meter dengan melalui anggaran 2013 lalu. Sementara untuk tahun 2014 ini akan diperpanjangan lagi 26 meter, sehingga nantinya dermaga pelabuhan Fakfak yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk di Kota Fakfak akan mencapai panjang dengan total 296 meter.
“ Dengan panjang dermaga 296 meter, maka aktifitas bongkar muat tidak akan terganggu,” demikian disampaikan Kepala Administrator Pelabuhan Fakfak Daniel Iba dalam pertemuan tersebut.
Menhub resmikan:
Disela-sela kunjungan Komisi V DPR RI dan sejumlah Pejabat Kementerian yang terkait memantau kondisi Infrastruktur Pelabuhan Fakfak di Provinsi Papua Barat, Bupati Fakfak Muhammad Uswanas meminta Komisi untuk meneruskan kepada Menteri Perhubungan EE. Mangindaan untuk bisa meresmikan Pelabuhan Fakfak dari 200 meter menjadi 296 meter yang rencananya selesai Maret 2014.
“ Saya sampaikan kepada Pak Michael Wattimena, dengan harapan Menhub EE. Mangindaan untuk datang dan meresmikan Pelabuhan Fakfak.Kalau bisa sebelum Pemilu, Pelabuhan Fakfak sudah diresmikan,” kata Uswanas.
Dia berharap, agar tidak terjadi kecelakaan pesawat seperti tahun tahun sebelumnya, kepada Komisi V DPR RI untuk memberi perhatian mempercepat pembangunan Bandara di kampung Siboru Distrik Fakfak Barat.“Saya besok lusa ke Manokwari, saya akan bertemu dengan Menteri Perhubungan dan akan menyampaikan permintaan Bapak Bupati untuk meresmikan Pelabuhan Fakfak dan peresmian pembangunan Bandara Distrik Fakfak di Kampung Siboru. “ tegas Michael Wattimena.
Michael Wattimena mengapresiasi permasalahan dan masukan yang disampaikan Bupati Fakfak, sebab merupakan sebuah rencana dan pogram utama yang digalakkan oleh Komisi-V DPR-RI.
Usai meninjau pembangunan Bandara tersebut Tim Komisi V didampingi Sekda Fakfak menuju Distrik Bomberay untuk meninjau pengairan irigasi dan peternakan sapi yang ada di wilayah tersebut. Untuk menjamin ketahanan pangan yang baik maka harus ada irigasi yang memadai. “ DPR akan meneruskan masukan kepada pemerintah pusat guna membantu dan segera mengucurkan dana sehingga infrastruktur pengairan rakyat tersebut bisa terwujud,” kata Wattimena menambahkan. (hr), foto : eka hindra/parle/hr.