Dewan Dorong Bawaslu Jateng Usulkan Mitra PPL
Terkait masih kurangnya jumlah Pengawas Pemilu di wilayah Jawa Tengah (Jateng), Dewan mendorong Bawaslu Jateng untuk mengusulkan adanya Mitra Pengawas Pemilu Lapangan (Mitra PPL).
“Pengawasan sangat penting untuk terselenggaranya Pemilu yang Luber dan Jurdil. Mengingat pengawasan masih terbatas tenaganya, maka kami mendorong Bawaslu Jateng untuk mengusulkan agar ada Mitra PPL,” tegas Anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi II, Gamari Sutrisno saat pertemuan dengan Bawaslu Jateng dan Panwaslu se-Jateng di Kantor Bawaslu Jateng, Semarang, Senin (10/2).
Sebagaimana disampaikan Ketua Bawaslu Jateng, Abhan, bahwa sampai dengan Desember 2013, jumlah Pengawas Pemilu yang ada di wilayah Jawa Tengah berjumlah 25.070 orang. Sementara jumlah TPS adalah 77.693. Sehingga 1 orang Pengawas harus mengawasi 4 TPS dalam waktu yang bersamaan.
Menurut politisi PKS ini, Komisi II adalah mitra kerja Bawaslu. Jika bermitra seharusnya bisa membangun sebuah kerjasama dalam rangka menyelenggarakan Pemilu yang Luber dan Jurdil. “Jadi bukan menganggap kami sebagai lawan, tetapi harus menganggap sebagai mitra,” imbuh Gamari.
Dijelaskan Gamari, bahwa Keputusan Komisi II DPR RI dengan Bawaslu Pusat adalah 2 orang Pengawas untuk setiap TPS. Jika Bawaslu kekurangan tenaga pengawas bisa merekrut tenaga pengawas (Mitra PPL).
Ia menyampaikan, bagaimana proses tenaga pengawas menjadi dua orang untuk setiap TPS. Katanya, proses perjuangan Komisi II ini tidak mudah, karena ketika dibahas dengan Kementerian Keuangan, mereka tidak setuju. Namun Komisi II tetap memperjuangkannya. Akhirnya pemerintah, terutama dalam hal ini Kementerian Keuangan menyetujui tenaga pengawas pemilu menjadi 2 untuk setiap TPS. (sc) foto:sc/parle/ry