Raker Komisi IX dengan Menteri BUMN Berlangsung 'Panas'
Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR RIdengan Menteri BUMN, Dahlan Iskan membahas penjelasan pemerintah terhadap perkembangan pelaksanaan Rekomendasi Panja Outsourcing BUMN Komisi IX, Selasa (4/2) sempat berlangsung panas.
Ketika Menteri BUMN dipersilakan memberikan penjelasan oleh Ketua Rapat, Ribka Tjiptaning, dengan penuh emosi, Dahlan Iskan langsung mengeluarkan pernyataan yang membuat terperangah seluruh yang hadir di rapat tersebut.
“Disini saya dianggap seolah-olah belum melaksanakan rekomendasi dari Komisi IX, saya mohon ditunjukkan yang nomor berapa yang belum saya laksanakan,” ujar Dahlan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Indra menyatakan kalimat Dahlan tersebut menunjukkan keinginan kuat untuk menjalankan interplasi.
Indra meminta staf ahli Komisi IX untuk memutar kembali pernyataan Dahlan Iskan saat Rapat Kerja sebelumnya, karena di You Tube sudah diheck sehingga kalimat itu tidak muncul. Dirinya ingat pernyataan Dahlan, bahwa apapun rekomendasi panja akan dilaksanakan.
Pernyataan Indra langsung disambut Menteri BUMN tanpa melalui ijin pimpinan Rapat.
“Apa itu berarti saya intervensi You Tube, saya tidak mau ada kalimat itu, karena itu sama dengan menuduh saya intervensi you tube,” tegas Dahlan.
Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning menegur Dahlan, karena Dahlan menanggapi pernyataan anggota Komisi IX tanpa meminta ijin kepada pimpinan rapat.
"Saudara ini ada pimpinan sidang, sopan sedikit jangan mentang-mentang menteri anda. Semua lewat pimpinan sidang," teriak Ribka.
Indra kembali melanjutkan. Indra menyatakan dirinya tidak tahu kalau ada yang tersinggung dengan kalimatnya dan dirinya juga tidak tahu siapa yang meng-heck you tube.
Mendengar hal tersebut, kembali Dahlan langsung memberikan pernyataan tanpa melalui pimpinan sidang.
“Saya mohon diberikan kesempatan, memang ini forum politik. Saya tahu kalimat-kalimat bersayaf dalam politik itu hebat banget. Tetapi, mengapa ini dibawa ke you tube dan itu sama, saya tahu bagaimana politik harus dijalankan. Tetapi kalimat-kalimat bersayaf itu sangat politis, terima kasih,” papar Dahlan.
Ribka menyesalkan apa yang dilakukan Dahlan Iskan, dirinya sudah mempersilakan untuk menyampaikan penjelasan, namun menteri BUMN menggunakan kesempatan tersebut untuk balik bertanya sehingga mengundang anggota menjadi marah juga.
“Dia marah-marah tanpa melalui meja pimpinan, saya jadi marah. Karena dia menteri mau seenak-enaknya disini,” pungkas Ribka. (sc)/foto:odjie/parle/iw.