KPPU Minta Dukungan Komisi VI Perjuangkan Anggaran
Anggaran Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tahun 2014 rencananya akan dipotong oleh pemerintah. Pemotongan anggaran ini kian membuat KPPU tak berdaya melakukan kerja pengawasan. Apalagi, masih ada 12 perkara sengketa usaha yang sedang diperiksa. Bila, anggaran jadi dipotong, KPPU tak bisa melanjutkan pemeriksaan 12 perkara tersebut.
Ketua KPPU M. Nawir Messi meminta dukungan tersebut saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (4/6). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Natawijaya (F-PD) didampingi Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto (F-PG). Nawir berharap Komisi VI dapat memperjuangkan anggaran KPPU agar tidak dipotong dalam pembahasan anggaran di Banggar DPR.
Komisi VI mengapresiasi serapan anggaran KPPU selama ini. Untuk itu, sebagai mitra kerja, Komisi VI akan memperjuangkannya agar tidak ada pemotongan anggaran. KPPU adalah lembaga strategis untuk mengawasi sengketa usaha dan praktik monopoli. Apalagi, kini KPPU mendapat tambahan tugas baru, yaitu mengawasi pelaksanaan kemitraan pelaku usaha besar dengan usaha kecil. Idealnya, ini harus mendapat tambahan anggaran, bukan justru dipotong.
Selain itu, KPPU harus mempersiapkan perangkat regulasi dan SDM untuk menghadapi implementasi Asean Economic Community 2015. Ini semakin membebani KPPU dengan anggaran yang sangat minim. Azam juga mensinyalir, selama ini mitra kerja Komisi VI mendapat alokasi anggaran yang minim. Padahal, kerjanya begitu besar dalam menciptakan kesimbangan. (mh)/foto:andri/parle/iw.