Anggota DPR RI periode 2009-2014  mengikuti pelatihan Emosional Spiritual Quotion (ESQ) di Graha Menara 165 Jl. TB Simatupang Jakarta, yang dibuka langsung Ketua DPR RI Marzuki Alie, Jumat (16/10).

Dalam sambutannya Ketua DPR mengatakan saat ini format pendidikan kita  kurang memperhatikan masalah pendidikan akhlaq dan budi pekerti, namun justru lebih berorientasi kepada keduniawian.  “ Orang lebih mengejar duniawi, ini fenomena luar biasa yang akan merusak akhlaq bangsa,” ujar Marzuki.

Pada diklat ESQ yang diikuti lebih kurang seratus  anggota DPR dan masyarakat umum,  Ketua DPR mengatakan  bahwa saat ini ada fenomena  para orang tua enggan membiayai anaknya untuk pendidikan  peningkatan akhlaq dan budi pekerti  seperti  mengaji. Para orang tua lanjut Marzuki Alie lebih memilih dan mementingkan pendidikan yang  berorientasi duniawi. Untuk itu Ketua DPR berharap agar pendidikan model ESQ ini dapat terus dikembangkan dan dapat mempengaruhi kurikulum pendidikan. Kalau tidak, lanjut Marzuki, akhlaq bangsa akan semakin merosot.

“Untuk itu ESQ wajib kita dukung”, tegas Ketua DPR.

Pada bagian lain sambutannya Marzuki Alie juga mengingatkan akan pentingnya makna sabar dan rasa ikhlas dalam menjalankan amanah hidup.

Dijelaskan Ketua DPR bahwa keikutsertaan anggota DPR RI pada diklat ESQ angkatan 83 Eksektuif tersebut adalah atas undangan dari lembaga ESQ, dan gratis, ungkap Ketua DPR.

Sementara itu Pimpinan ESQ Ari Ginanjar Agustian yang memperhatikan sambutan Ketua DPR mengatakan bahwa, Ketua DPR dalam sambutanya telah menyebut 23 kali kata Allah.

“Mudah-mudahan ini awal dari kebangkitan moral bangsa “, ujarnya. (rat)