FUNGSI PENGAWASAN LEMBAGA LEGISLATIF HARUS KONSTRUKTIF
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum berharap fungsi pengawasan yang dilakukan lembaga legislatif bersifat membangun. Hal itu dikemukakannya usai pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono di Gedung Nusantara DPR, Selasa (20/10).
”Kami berharap sekeras apapun fungsi pengawasan, konteksnya adalah dalam spirit yang konstruktif,” katanya.
Anas Urbaningrum menjelaskan bahwa yang paling pokok di parlemen adalah masing-masing fraksi menjalankan tugas dengan baik. ”Termasuk fungsi pengawasan,” ujarnya.
Menjawab kerjasama di parlemen dengan Fraksi PDI Perjuangan dimana pada periode sebelumnya fraksi itu menempatkan diri sebagai oposisi, Anas menjelaskan hal itu diharapkan dapat berjalan adanya komunikasi politik yang makin intens.
”Kami yakin tidak ada ganjalan yang berarti,” katanya.
Kabinet Tanpa Kader PDI Perjuangan
Lebih jauh, Anas Urbaningrum menjelaskan bahwa sampai saat ini komunikasi politik antara Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan telah mengalami perbaikan komunikasi. ”Perbaikan relasi politik yang serius. Itu saya kira yang menjanjikan ke depan,” katanya.
Meskipun hubungan komunikasi politik antara kedua partai itu telah membaik, menurut Anas, Presiden SBY dan Wapres Boediono kemungkinan tidak memasukan kader PDI Perjuangan dalam kabinet yang dipimpinnya.
”Agaknya tidak termasuk representasi PDI Perjuangan disitu, kalau dilihat dari nama-nama yang sudah dipanggil ke Cikeas,” jelasnya.
Namun, Anas berharap dengan tidak adanya kader PDI Perjuangan di kabinet, hubungan baik di MPR maupun DPR dapat terus terjaga. ”Hubungan yang baik di MPR dan DPR menciptakan suasana baru yang lebih sejuk,” ujarnya.
Menanggapi ketidakhadiran mantan Presiden Megawati dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Anas menilai hal itu bukan sesuatu yang luar biasa. ”Mungkin ada kesibukan sendiri. Yang paling penting buat kami adalah hubungan Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan beberapa saat terakhir ini telah mengalami perbaikan komunikasi,” katanya. (bs)